Kutipan dari Abdurahman Faiz
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Abdurahman Faiz. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Abdurahman Faiz
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 1 - 18 dari 18 kutipan
Buku yang kubaca selalu memberi sayap-sayap baru. Membawaku terbang ke taman-taman pengetahuan paling menawan, melintasi waktu dan peristiwa, berbagi cerita cinta, menyapa semua tokoh yang ingin kujumpai, sambil bermain di lengkung pelangi.
Sebab setelah hujan selalu ada seseorang yang datang sebagai pelangi, dan memelukmu.
Surga mungkin sebuah perpustakaan raksasa yang semua isinya terbuat dari coklat. Kau bisa membaca lalu memakan semuanya.
Aku selalu bermimpi matahari melahirkan para guru dan guru melahirkan para matahari.
Pada setiap napasnya, bunda membuat matahari baru dalam jiwamu.
Penyair tak mempunyai tugas lain kecuali membaca kalbu semesta dan menangkapnya dengan hati, getar pena, bahkan topimu.
Ayah bunda, kucintai kau berdua seperti aku mencintai surga.
Apakah cinta, selalu menyediakan airmata?
Merah putih masih merayap gelisah mencari Hatta dalam jiwa dua ratus juta kita.
Ayah adalah yang teristimewa di dunia, sebab dari keringatnya ia memberi tapak untuk melangkah.
Bunda adalah yang terhebat di dunia, sebab ia melahirkan kehidupan dan memberi nyawa pada kata cinta.
Tapi kitalah masa depan kanak-kanak yang harus menjalin airmata negeri menjadi cahaya.
Harry Potter, sudahkah kau temukan ramuan rahasia itu agar seluruh orang di dunia bisa saling cinta?
Pada setiap napasnya, ayah memancangkan tiang-tiang asa agar langkahmu sampai pada bianglala.
Menjadi presiden itu berarti melayani dengan segenap hati rakyat yang meminta suka dan menyerahkan jutaan keranjang dukanya padamu.
Buku adalah sahabat paling setia, rela mendampingi sepanjang waktu di mana pun aku berada tanpa pernah memikirkan dirinya.
Bunda, engkau adalah puisi abadi yang tak pernah kutemukan dalam buku.
Bunda, engkaulah yang menuntunku ke jalan kupu-kupu.
Kutipan-kutipan dari Abdurahman Faiz di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.