Kutipan dari Ardelia Karisa

cowok memilih duduk di depanmu, artinya ia masih berada dalam tahap menakarmu, melihatmu, dan menilaimu. Kalau dia memilih kursi di sampingmu, ia sudah berada dalam tahap yang mengingkan untuk selalu dekat denganmu. Tak perlu lagi melihat bagaimana kamu.

Sad ending atau happy ending itu bergantung bagaimana orang yang diberi masalah memandangnya.

Cuma dua kemungkinan kalau kamu mengingat mantan. Sesal atau kesal. Keduanya sama-sama cuma bikin capek hati. Kalau kamu capek, kamu bisa melangkah ke depan.

Dunia bisa menciptakan segalanya untuk meniadakan jarak, tapi tak bisa menghapus sekat itu. Kepercayaan yang kedua mungkin bisa menghapusnya. Long distance relationship tidak hanya cukup saling percaya, tapi juga bagaimana menjadi orang yang bisa dipercaya.

Jika kamu merasa mengulang sesuatu, mungkin kamu diberi kesempatan untuk memperbaiki sesuatu.

Betapa menyenangkannya punya seseorang yang bangga kepada diri kita seperti itu, seperti punya lentera yang selalu siap menerangi hati kita.

Seperti setiap kita, barang-barang dari mantan akan bertemu dengan jodohnya dan menjalani takdirnya masing-masing.

Sekarang kamu bisa menyebutnya kekasihmu, sedetik lagi, bisa saja kamu menyebutnya mantan. Tidak ada yang tahu kapan orang akan pergi.

Beberapa orang sangat pintar menyabotase kebahagiaan mereka sendiri.

Saat kita tahu kelemahan kita dan ingin mengubahnya, jalan itu pasti ada.

Sekadar jarak tak bisa membuat dua hati menjadi jauh. Pengkhianatanlah yang membuatnya. Tidak hanya menciptakan jarak, tapi juga sekat.

Tapi sekecil apa pun impian tetap impian, kan?

Cowok enggak akan pernah mukulin orang yang dia sayang.

Gue selalu ada di samping lo. Bahkan ketika lo menjauh, gue nggak pernah menjauh.

Hidup terlalu mahal untuk ditukar dengan dipenjara sampai mati.

Kalau ada benda jatuh, ya jatuh aja, mana sempat kita menghitung-hitung.

Kata orang, kalau sekalinya seorang lelaki membuat kejuta tetapi gagal, maka dia tidak akan membuat kejutan lagi.

Masa lalu boleh dijadikan pelajaran, bukan tempat untuk tinggal dan diam di sana.

Menyukai seseorang itu bukan saja membuat memahami rasa senang juga sedih, tapi membuat belajar mengenai sebuah pengorbanan.

Namanya juga barang pemberian mantan. Ada kenangan yang membuat berat menyimpannya.