Kutipan dari Barbra Streisand

Betapa saya berharap kita hidup di masa ketika hukum tidak diperlukan untuk melindungi kita dari diskriminasi.

Oh Tuhan, jangan iri padaku, aku punya rasa sakit sendiri.

Pengabaian yang ganas selama dua belas tahun terakhir telah menyebabkan rusaknya sistem kekebalan negara kita, secara lingkungan, budaya, politik, spiritual dan fisik.

Saya tidak seambisius itu lagi. Saya hanya menyukai privasi saya. Saya berharap saya benar-benar tidak dibicarakan sama sekali.

Mengapa seorang wanita bekerja sepuluh tahun untuk mengubah kebiasaan pria dan kemudian mengeluh bahwa dia bukan pria yang dinikahinya?

Penonton adalah penilai terbaik dalam segala hal. Mereka tidak bisa dibohongi. Kebenaran membawa mereka lebih dekat. Sesaat yang tertinggal - mereka akan batuk.

Pertunjukan, bagi saya, selalu menjadi proses yang sangat terdalam.

Sama seperti ayah saya, saya selalu menyukai pendidikan. Di sekolah saya adalah anggota masyarakat kehormatan.

Tak seorang pun di dunia ini berhak memberi tahu siapa pun bahwa cinta mereka kepada manusia lain salah secara moral.

Saya telah mempertimbangkan untuk memperbaiki hidung saya. Tapi saya tidak cukup mempercayai siapa pun. Jika saya bisa melakukannya sendiri dengan cermin.

Seorang pria yang lulus tinggi di kelasnya di Yale Law School dan menjalin kemitraan di sebuah firma hukum terkemuka akan dirayakan. Seorang pria yang berinvestasi dengan bijak akan dikagumi, tetapi seorang wanita yang melakukan ini diperlakukan dengan curiga.