Kutipan dari Ben Carson

Apa yang dipelajari pengacara di sekolah hukum? Mereka belajar untuk menang ... Apa yang harus kita mulai pikirkan adalah bagaimana kita memecahkan masalah.

Pikiran mengendalikan begitu banyak tubuh. Kita jauh lebih dari daging dan darah; kami adalah sistem yang kompleks. Pasien melakukan yang lebih baik ketika mereka memiliki keyakinan bahwa mereka akan melakukan yang lebih baik. Itu sebabnya saya selalu memberi tahu pasien saya dan keluarga mereka untuk tidak mengabaikan doa mereka. Tidak ada yang saya tidak mengatakan itu.

Anak-anak kita perlu melihat dan mendengar lebih banyak panutan kulit hitam di berbagai bidang sehingga mereka dapat membuat pilihan yang lebih baik.

Anda memiliki kemampuan untuk memilih ke mana Anda ingin pergi. Anda harus percaya bahwa hal-hal besar akan terjadi dalam hidup Anda. Lakukan semua yang Anda bisa - persiapkan, berdoa, dan capai - untuk mewujudkannya.

Anda tahu, banyak orang mengatakan bahwa saya berada di ujung tanduk dan saya akan melakukan beberapa operasi besar yang telah saya lakukan. Saya sama sekali tidak. Saya berdoa; Saya meminta Tuhan untuk memberi saya hikmat, 'Haruskah saya melakukannya?', Bimbingan dalam hal bagaimana melakukannya, dengan siapa berkonsultasi. Semua hal itu sangat penting.

Anda tidak harus menjadi ahli bedah otak untuk menjadi orang yang berharga. Anda menjadi berharga karena ilmu yang Anda miliki. Dan itu tidak berarti Anda tidak akan gagal kadang-kadang. Yang penting terus berusaha.

Banyak orang tidak menyadari potensi mereka karena mereka begitu berisiko merugikan. Mereka hanya tidak mau mengambil risiko.

Hal terpenting bagi saya adalah memiliki hubungan dengan Tuhan. Untuk mengetahui bahwa pemilik, pencipta alam semesta mencintaimu, mengutus Anak-Nya untuk mati demi dosa-dosamu; itu sangat memberdayakan. Mengenal Dia dan mengetahui bahwa Dia mengasihi saya memberi saya dorongan dan kepercayaan diri untuk maju.

Jadi setelah beberapa saat, jika orang tidak mau menerima alasan Anda, Anda berhenti mencarinya.

Kekaisaran Romawi sangat, sangat mirip dengan kita. Mereka kehilangan inti moral mereka, rasa nilai-nilai mereka dalam hal siapa mereka. Dan setelah semua hal itu bertemu bersama, mereka langsung menuju tabung dengan sangat cepat.

Kita yang percaya kepada Tuhan dan mendapatkan rasa benar dan salah serta etika dari Firman Tuhan benar-benar tidak mengalami kesulitan apa pun untuk menentukan dari mana asal etika kita. Orang yang percaya pada survival of the fittest mungkin akan lebih sulit mengetahui dari mana etika mereka berasal. Banyak evolusionis adalah orang yang sangat etis.

Melalui kerja keras, ketekunan, dan iman kepada Tuhan, Anda dapat mewujudkan impian Anda.

Perusahaan tidak dalam bisnis untuk menjadi organisasi kesejahteraan sosial; mereka di sana untuk menghasilkan uang.

Salah satu alasan ahli bedah mengalami begitu banyak kesulitan dalam memisahkan kembar siam adalah karena tidak ada yang bisa melakukan banyak dari mereka. Di atas meja, anatominya sangat berbeda dari biasanya, sehingga Anda terus-menerus mencoba mencari tahu, 'Boleh saya potong ini? Kabel ini mengarah ke apa?' Ini seperti mencoba menjinakkan bom.

Sangat penting bagi orang untuk mengetahui diri mereka sendiri dan memahami apa sistem nilai mereka, karena jika Anda tidak tahu apa sistem nilai Anda, maka Anda tidak tahu risiko apa yang layak diambil dan mana yang layak dihindari.

Tidak ada pemenuhan dalam hal apa pun. Dan saya pikir salah satu alasan mengapa depresi mendominasi di antara orang kaya dan terkenal adalah beberapa dari mereka berpikir bahwa mungkin hal-hal itu akan memberi mereka kebahagiaan. Tapi apa yang sebenarnya dilakukan adalah memiliki tujuan, memiliki hasrat. Dan itulah yang benar-benar memberi arti hidup yang sebenarnya.

Tidak diragukan lagi bahwa seiring kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi, kami akan berusaha melakukan hal-hal yang lebih signifikan. Dan tidak diragukan lagi bahwa kita harus selalu meredam hal-hal itu dengan etika.