Kutipan dari Bertolt Brecht

Kecerdasan bukan untuk membuat semua hal tanpa kesalahan, namun untuk mempercepat amatan bagaimana membuatnya menjadi bagus.

Setiap orang mengejar kebahagiaan, mereka tidak tahu bahwa kebahagiaan tepat berada di tumit mereka.

Antusiasme terhadap alam datang dari ketidakberadaan kota.

Olahraga besar dimulai di mana dia sudah lama tidak sehat.

Siapapun yang bertarung bisa saja kalah. Siapa yang tidak bertarung, sudah kalah.

Teror memperkuat pengecut dan keberanian, dua kualitas yang sangat berbahaya bagi para diktator.

Tidak ada kemajuan sama sulitnya dengan kembalinya alasan.

Jika Anda tidak tahu kebenarannya, Anda bodoh. Tapi siapa pun yang mengenalnya dan menyebutnya bohong adalah penjahat.

Lebih mudah merampok dengan mendirikan bank daripada dengan menahan petugas bank.

Pertama datang makanan, lalu datang moral.

Siapa pun bisa menjadi sejarawannya sendiri, maka ia akan hidup lebih hati-hati dan menuntut.

Betapa menyedihkan hidup ini: Anda tinggal di semanggi, hanya semanggi saja yang tidak cukup baik.

Dunia pengetahuan berubah gila ketika guru sendiri diajar untuk belajar.

Jangan bersukacita dalam kekalahannya, kalian. Karena meskipun dunia telah berdiri dan menghentikan bajingan itu, wanita jalang yang melahirkannya kembali panas.

Jangan takut mati seperti halnya hidup yang tidak layak.

Jika Anda mengatakan A, Anda tidak harus mengatakan B. Dia juga menyadari bahwa A salah.

Kebenaran adalah anak dari waktu, bukan otoritas.

Makanan dulu, baru etika.

Manusia benar-benar mati ketika tidak ada yang memikirkannya lagi.

Orang terlalu tahan lama, itulah masalah utama mereka. Mereka bisa melakukan terlalu banyak untuk diri mereka sendiri, mereka bertahan terlalu lama.