Kutipan dari Brooke Shields

Saya memiliki sekelompok teman dalam hidup saya, dan kami semua saling memberikan sesuatu yang berbeda. Saya sudah mengenal dua teman terdekat saya selama bertahun-tahun. Salah satunya adalah teman dari sekolah menengah, dan yang lainnya saya temui setelah kuliah. Teman-teman saya yang dalam dan dalam mengingatkan saya setiap hari tentang bagian-bagian kepribadian saya yang baik.

Bersikap baiklah kepada semua orang, menyapa semua orang di ruangan itu, menandatangani setiap tanda tangan; itu ditanamkan dalam diri saya di usia yang sangat muda bahwa inilah yang seharusnya saya lakukan. Tapi saya rasa itu tidak membantu sama sekali. Saya melihat lebih banyak orang yang kasar atau sombong diberi penghargaan - tetapi, dengan cara ini, saya bisa meletakkan kepala saya di atas bantal di malam hari.

Hal yang paling berharga adalah berada di Broadway. Saya pergi ke Kabaret sebagai pengganti dan benar-benar ditantang melebihi apa pun yang bisa saya bayangkan.

Kami tinggal di New York. Untuk dapat memiliki pekerjaan tetap dan mengantar anak-anak Anda ke sekolah, serta berada di sekitar dan bekerja keras, adalah hidup yang sempurna.

Kejujuran adalah kualitas yang paling saya hargai dalam diri seorang teman. Bukan kejujuran, tapi kejujuran dengan belas kasih.

Kesulitan IVF atau masalah kesuburan apa pun adalah harapan dan harapan yang hancur, mimpi yang mungkin terjadi saat ini dan kemudian tidak terjadi.

Saya akan berpikir bahwa saya akan menjadi salah satu dari orang tua itu - hanya karena sifat saya untuk menjadi perfeksionis - bahwa apa pun yang gagal, saya akan melihatnya sebagai kegagalan. Tetapi sesuatu telah terjadi pada saya selama beberapa tahun terakhir - ini bukan Zen, percayalah, saya sama sekali bukan Zen - tetapi saya sangat menghargai bahkan kekacauan itu.

Saya memiliki momen ibu yang buruk sepanjang waktu. Terkadang saya memiliki reaksi yang salah, tetapi saya mencoba mengingat untuk menarik kembali dan memikirkannya. Bahkan ketika saya membuat kesalahan, saya kemudian bisa berkata, 'Oh, oke, ayo lakukan ini lagi.'

Saya sangat bersikukuh bahwa menjadi orang tua yang sangat baik tidak berarti Anda harus berada di sana 24/7. Saya menemukan bahwa saya tidak pernah tidak memikirkan di mana mereka berada, tetapi bukannya membuat saya stres, saya merasa terhibur karena mengetahui bahwa saya benar-benar mengetahui jadwal mereka, dan mereka bersama seseorang yang saya percayai.

Saya selalu merasa seperti ibu yang aneh, karena percayalah ketika saya memberi tahu Anda bahwa saya sedang bersama gadis-gadis saya. Dan setiap kali saya, saya tahu dari luar sepertinya saya adalah orang tua yang sombong dan mengontrol. Tetapi saya tidak berpikir kita memiliki tanggung jawab kepada orang lain kecuali anak-anak kita dan diri kita sendiri.

Sejak saya bisa berbicara, saya tahu saya ingin punya anak. Itu hanya keinginan bawaan.

Semakin tua saya, semakin muda saya merasa. Tumbuh, saya selalu menjadi anak-anak, tetapi saya berbicara seperti orang dewasa dan dalam peran orang dewasa. Saya tidak merasa seperti anak kecil. Semakin tua saya, saya benar-benar merasa lebih muda! Yang mana yang bagus. Saya selalu berpikir ketika Anda bertambah tua, Anda akan ingin memperlambat, tetapi saya ingin melakukan lebih banyak lagi.

Saya pikir saya harus hidup sebagai wakil melalui pemberontakan putri saya karena saya pasti tidak pernah melewati masa remaja.