Kutipan dari Chara Perdana
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Chara Perdana. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Chara Perdana
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 1 - 20 dari 50 kutipan
Jika pena berganti rupa menjadi daun senja, biarlah dia mengering, lalu tersapu angin, sendiri dan dibiarkan oleh sepi.
Kita hanyalah setitik senja yang kadang indah lalu surut dengan bermuram durja, dunia bagi masa kecil kita hanyalah mainan fana yang terus membumbung, mengitari angkasa dan membuat kita terlena akan keindahannya...
Bagi dosen berkumis tebal, mahasiswa semester 8 belum pantes buat lulus.
Biarlah engkau temaram dalam peraduan, di angkasa kenangan, dipelukan rembulan. Yang terlalu indah, selalu tak tergapai.
Jika pena mampu menulis notasi nada, saat itulah hatiku bersuara, dan melodi cinta mengalun di dalamya.
Biarkan aku padamkan sejenak, lentera yang menyinari kita berdua. Biar saja kita dalam kegelapan. Biar saja kisah kita sedikit saja melenyap. Biar saja kita menemukan momentum dimana vektor kita berada. Biar saja kebahagiaan merangkak dan menyapa. Biar saja aku memilikimu… sedikit saja.
Cintaku hanyalah cinta yang diam. Aku hanya bisa menikmatimu dari balik jendela, mengagumimu setiap tingkahmu yang manja, berandai-andai kapan kau tersadar aku ada.
Temen skrispi gue emang pinter, dosen pembimbing kita sama, tapi kami beda nasib.
Jika saja aku benar-benar menjelma menjadi pena, maka setiap hari akan kubuat sketsa, tentang mega, tentang rupa yang kau anggap selalu sama.
Saat mau sidang, mahasiswa jadi pembantu, si TU jadi mahasiswa.
Apa yang kau curi dariku?. Otak kiriku? Rasanya logikaku sudah buntu, lalu terenggut oleh rayuan manis dan lengkungan alismu.
Ataukah hukum semesta mendukungmu? Sehingga electron dalam tubuhku terkisap, memutar dengan cepat, berganti menelusuri saraf-saraf, dan membutuhkan hasrat.
Apakah itu cita dan cinta?. Jika api cemburu itu membutakanku, dan kata berpisah itu tertutur membuatku membisu, jika jiwa dan hati kita terdisorientasi satu per satu.
Jika pena mampu menulis, maka detikku kian terkikis, menyisir helai wajahmu yang terlalu manis.
Kalau emang ada Tuhan ngasih qada dan qadar, kenapa kita cuman pengen yang baik-baik aja? Kalau emang Dia ngasihnya jelek, terus kita nggak terima gitu? Terus, emangnya loe itu siapa?
Kamu seperti bintang berpijar, yang menghantarkan terang secara wajar, tetapi keindahannya dikejar-kejar.
Mahasiswa gagal skripsi dan juragan kertas bekas, nggak ada bedanya.
Yang namanya birokrasi itu susahnya mirip sembelit di lorong sempit.
Buat laporan itu ibarat pilek yang nggak sembuh-sembuh. Rasanya sakit di kepala, pengin ngeluarin ingus, tapi masih ada terus.
Cinta kita hanyalah ilusi. Dimana teman menjadi status yang pasti, lalu perlahan kita hanyut dalam cerita-cerita yang basi, aku bahkan tak pernah bisa menyentuhmu dengan hati. Cinta kita menjadi terlalu nyaman.
Kutipan-kutipan dari Chara Perdana di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.