Kutipan dari Dalai Lama XIV

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Dalai Lama XIV. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Dalai Lama XIV

Dalai Lama XIV

Pemimpin spiritual dari Tibet (Tenzin Gyatso)

1935 -

Menampilkan 1 - 20 dari 33 kutipan

Aku menemukan harapan di hari-hari terkelam, dan fokus pada hari-hari tercerah. Aku tidak menyalahkan alam semesta.

Tujuan hidup kita adalah untuk merasa bahagia.

Sebagai manusia, kemarahan adalah bagian dari pikiran kita. Rasa jengkel juga bagian dari pikiran kita. Tapi kamu bisa melakukannya; kemarahan datang dan pergi. Jangan pernah menyimpannya; di dalam dirimu yang terdalam, lalu menciptakan banyak kecurigaan, banyak ketidakpercayaan, banyak hal-hal yang negatif, lebih banyak kekhawatiran.

Agama saya sangat sederhana. Agama saya adalah kebaikan.

Bahkan ketika seseorang memiliki segala kenikmatan dalam hidup, makanan yang baik, tempat tinggal yang baik. Mereka tetap bisa menjadi tidak bahagia ketika menghadapi situasi yang tragis.

Pikiran yang tenang membawa kekuatan batin dan rasa percaya diri, sehingga itu sangat penting untuk kesehatan yang baik.

Tidur adalah meditasi terbaik.

Cinta dan kasih sayang adalah kebutuhan, bukan kemewahan. Tanpa hal tersebut, rasa kemanusiaan tidak akan bisa bertahan.

Saya yakin bahwa tujuan paling utama dari hidup kita adalah mencari kebahagiaan. Itu jelas. Apakah seseorang meyakini agama atau tidak, apakah seseorang meyakini agama ini atau agama itu, kita semua sedang mencari sesuatu yang lebih baik dalam hidup. Maka saya pikir, gerakan paling dasar dari hidup kita adalah menuju kebahagiaan.

Kematian berarti mengganti pakaian kita. Pakaian tersebut sudah usang, dan inilah waktunya untuk menggantinya. Begitu juga tubuh ini yang sudah tua, dan waktunya mengganti dengan tubuh yang muda.

Semua tradisi agama utama pada dasarnya membawa pesan yang sama, yaitu cinta, kasih sayang, dan pengampunan. Hal yang penting adalah hal-hal tersebut harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari.

Tidak ada gunanya kuil, tidak ada gunanya filosofi rumit. Otak dan hatiku adalah kuilku; filosofiku adalah kebaikan.

Jika kamu ingin orang lain bahagia, belajarlah mengasihi. Jika kamu ingin bahagia, belajarlah mengasihi.

Jika Anda berpikir Anda terlalu kecil untuk membuat suatu perbedaan, cobalah tidur dengan nyamuk.

Ketika kita menemui tragedi nyata di dalam hidup, kita bisa bereaksi dalam dua cara; dengan kehilangan harapan dan jatuh ke dalam kebiasaan yang menghancurkan, atau dengan menggunakan tantangan tersebut untuk menemukan kekuatan batin kita. Berkat ajaran Buddha, aku sudah mampu untuk mengambil cara yang kedua.

Inilah 'agama' sederhanaku, tidak membutuhkan biara dan filosofi. Pikiran dan hati menjadi biaranya; kebaikan menjadi filosofinya.

Terkadang, seseorang menciptakan sebuah kesan yang dinamis dengan mengatakan sesuatu, dan terkadang seseorang menciptakan kesan yang signifikan dengan tetap tenang.

Kita tidak akan bisa memperoleh kedamaian di dunia luar hingga kita berdamai dengan diri kita sendiri.

Perdamaian bukan hanya sekedar tidak adanya kekerasan. Perdamaian adalah, perwujudan kasih sayang manusia.

Berbuat baiklah kapan saja mungkin. Itu selalu mungkin.

Kutipan-kutipan dari Dalai Lama XIV di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka