Kutipan dari Hanum Salsabiela Rais
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Hanum Salsabiela Rais. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Hanum Salsabiela Rais
Presenter berita TV dan penulis dari Indonesia
1982 -
Menampilkan 1 - 20 dari 33 kutipan
Berjalanlah dan terus berjalanlah dengan niat kebaikan untuk mengejar restu dari Allah, bersama orang-orang yang kau cintai, lalu sematkan dalam hati dan pikiranmu akan perjalanan hidupmu tentang surga yang akan kau gapai. Maka seberat, sepanjang, dan sebesar apa pun halangan yang melintangi langkahmu, akan terbuka dengan sendirinya atas izin-Nya.
Mengalah itu bukan kalah, melainkan menang secara hakiki.
Menghargai apa yang sudah dianggap biasa di negeri orang meski tampak tak pantas buat kita, adalah perjalanan panjang yang menempa diri menjadi pribadi yang gigih untuk selalu toleran.
Misi kita adalah menjadi agen Islam yang damai, teduh, indah, yang membawa keberkahan di komunitas nonmuslim. Suatu saat kau akan banyak belajar bagaimana bersikap di negeri tempat kau harus menjadi minoritas.
Media kekinian. Merekah tanpa batas, bahkan tak ada yang berani memprotes jika media memutarbalikkan fakta. Media membuat muslihat tipu daya, yang buruk menjadi mulia, dan yang mulia menjadi buruk rupa. Luar biasa kuatnya opini yang dibentuk media sehingga dapat mempengaruhi perekonomian, perpolitikan, sosial, budaya sebuah bangsa.
Media hanya butuh sensasi. Sensasi untuk menjaga eksistensi dan kehidupannya di tengah persaingan keras.
Sejauh-jauhnya orang terhadap agama, pada akhirnya dia tak akan sanggup menjauhkan Tuhan dari hatinya. Meski pikiran dan mulutnya bisa mengingkari-Nya, ruh dan sanubari manusia tidak akan pernah sanggup berbohong.
Sumber kebenaran dan rahasia hidup akan kautemukan di titik nol perjalananmu.
Keterbatasan membuat orang kreatif. Keterbatasan membuat orang terpecut melakukan apa pun yang dijalani dengan maksimal.
Pada akhirnya kecintaan terhadap tanah tumpah darah hanya menjadi seonggok kenangan masa lalu semata, tatkala tanah tumpah darah tak memberi marwah pada masyarakatnya.
Tuhan sudah menulis garis tangan mereka masing-masing. Setiap orang di dunia ini telah dilahirkan menapak jalannya ke surga dengan cara sendiri-sendiri.
Buatku rukun Islam itu ada 6. Yang keenam menjaga kehormatanku dengan jilbab.
Ikhlas terhadap takdir yang telah digariskan Tuhan, setelah usaha yang maksimal. Harapan besar yang kandas, belum tentu sungguh-sungguh kandas.
Aku bisa menganalogikan semua ibadah yang kulakukan sebagai premi yang harus kubayarkan kepada Tuhan. Agar aku merasa tenang dan damai.
Aku ingin mereka lahir sebagai muslim karena mereka memahami, meresapi, mengenal, menyentuh, merasakan, dan mencintai Islam, bukan karena paksaan orang lain.
Ingatlah, Tuhan akan mengirim malaikat-malaikat-Nya yang mempunyai keringanan tangan tak bertepi untuk menyelamatkanmu manakala kau hendak terpeleset di ujung jurang yang curam.
Kita lupa berapapun kita menyayangi mereka, mereka bukanlah milik kita seutuhnya. Demikian pula kita, bukan milik kita seutuhnya. Menyadari kembali bahwa perpisahan pasti akan datang menghampiri seharusnya menjadi pelecut untuk memberikan yang terbaik kepada mereka yang kita sayangi di dunia ini.
Manusia sesungguhnya hanya membela kepentingannya sendiri. Dia tak pernah benar-benar membela agamanya.
Mengapa banyak masjid belahan dunia barat harus tergusur hanya karena masalah finansial? Tak adakah bala bantuan yang luar biasa dari umatnya yang tersebar di mana-mana, di luar menggalang dan patungan dari jemaahnya yang tak seberapa?
Pada dasarnya semua orang mendapatkan hidayah itu. Pada satu titik dalam kehidupannya, setiap manusia di dunia pada dasarnya pernah berpikir tentang siapakah dirinya, mengapa dan untuk apa dia hidup, dan adakah kekuatan di atas kekuatan hidupnya. Hanya saja ada yang kemudian mencari dan menelisik, ada pula yang membuangnya jauh-jauh atau melupakannya. Yang mencari pun ada yang caranya salah dan keliru.
Kutipan-kutipan dari Hanum Salsabiela Rais di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.