Kutipan dari Herjuno Tisnoaji
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Herjuno Tisnoaji. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Herjuno Tisnoaji
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 1 - 20 dari 23 kutipan
Umur itu seperti kembang api; usia akan selalu berkurang, tapi setidaknya, di usia yang pendek tersebut, manusia harus bisa bersinar seterang mungkin, bahkan di kegelapan.
Kehidupan adalah pulau di tengah samudera kesendirian, sebuah pulau yang batunya adalah harapan, pohonnya adalah impian dan anginnya adalah kedahagaan.
Lelaki jantan adalah yang bisa komitmen pada perkataannya.
Jangan berhenti tersenyum, bahkan ketika kau sedang sedih sekalipun, seseorang bisa saja jatuh cinta pada senyumanmu.
Masa remaja itu singkat. Seperti halnya bunga Wijaya Kusuma yang hanya mekar sebentar saja. Dan pada masa yang singkat itu, kita sering menemukan diri kita berjalan tanpa arah.
Padahal kalau di film, berandalan itu punya motor atau mobil keren.
Ke mana pun kau pergi, kita akan melihat langit yang sama.
Paling tidak, masih ada langit yang tidak pernah meninggalkan kita.
Sebuah pertemuan, walaupun hanya sementara, adalah awal dari pelbagai kemungkinan.
Aku lagi bikin novel, dan rencananya mau bikin tokoh utama seorang berandalan. Karena itu, kamu mau, ya, jadi subjek pengamatanku? Mau ya? Harus?
Lagi pula, kita tahu bahwa petak umpet bisa jadi permainan yang mengerikan, terutama jika kau tidak ingin ditemukan.
Raihlah cahaya untuk menggapai bintang, keluarlah dari kegelapan dan temukan siapa dirimu.
Setelah semua selesai, aku ingin kamu pergi dari hidupku. Hilang. Lenyap.
Terkadang, rumah adalah seseorang.
Di hari-hari terkelam, Tuhan meletakkan orang-orang terbaik dalam hidupmu.
Hidup penuh dengan kecantikan yang tak bisa diterka dan kejutan yang aneh.
Ide-ide aneh sering muncul saat seseorang berada dalam keadaan takut atau khawatir.
Maaf bukanlah perasaan. Lebih dari itu, maaf adalah keputusan.
Apa yang orang-orang tulis di surat adalah apa yang tidak bisa mereka katakan secara langsung.
Kamu sendirilah yang nentuin kapan kamu siap untuk pergi. Bukan aku. Bukan orang tuaku.
Kutipan-kutipan dari Herjuno Tisnoaji di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.