Kutipan dari Idawati Zhang
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Idawati Zhang. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Idawati Zhang
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 1 - 20 dari 26 kutipan
Hidup lo tuh kayak langit cerah penuh pelangi. Nggak ada setitik pun awan mendung di sana. Kalaupun ada, paling hujan sebentar. Habis itu balik lagi cerah, seperti nggak pernah ada apa-apa. Hidup gue malah kebalikannya. Mendung melulu. Waktunya hujan berhenti, langit keburu gelap. Terus nggak lama, hujan lagi. Nggak berhenti-henti. Malah pakai badai segala.
Jadi orang jangan plin-plan. Balas dendam itu tidak mengenal kata kasihan. Kalau nggak tega, nggak usah balas dendam. Lo ajarin diri sendiri berdamai dengan kenyataan. Nggak usah ribet mikirin perang kalau masih pingin suci.
Bukannya bolak-balik para orang dewasa itu menasehati kita supaya hati-hati memilih pergaulan?
Kalau demi memenangkan kompetisi, kerja keras sedikit nggak masalah.
Sebentar judes, sebentar manis. Muka lo yang asli yang mana sih?
Kalau mau cemburu, jangan sama manusia aneh kayak gitu. Bawa sial, tahu.
Mau berantem sih gampang. Cuma kamu yang rugi.
Jangan bilang anak baru mau cari gara-gara. Nggak sembarang orang berani berdebat sama wali kelas.
Kalau saja lo tahu kita berbagi lebih dari sekedar hobi yang sama, gue jamin lo bakal mati berdiri!
Sahabat itu susah dicari. Suka duka, berantem-baikan pasti ada. tapi bagaimanapun sifat mereka, kita sudah saling bisa menerima. Mereka adalah orang-orang yang mengenal kita, sering kali saking dekatnya kita malah jadi bisa menuangkan semua emosi di depan mereka tanpa takut dinilai macam-macam.
Urusan skill nggak ada hubungannya dengan hati.
Berotak pintar bukan berarti boleh bersikap tidak sopan.
Dia ini punya nama. Jangan disebut dengan kata ganti orang ketiga begitu dong!
Emang udah biasa sih ya, kalau orang nomor dua selalu berusaha menjatuhkan orang pertama.
Lo itu nggak malu mengakui kalo lo cuma mau gaul sama orang yang selevel ya? Paling nggak yang punya nilai guna buat lo?
Jangan percaya sembarang orang. Sering kali, teman sendiri menusuk dari belakang bahkan menikam terang-terangan di muka.
Kalau kamu tidak hati-hati, gelar juara umummu bisa direbut orang lain.
Kalo lo demen sama cewek, perjuangin dong. Sampai titik darah terakhir kalo perlu.
Lu nggak tau zaman sekarang. Nyang tue gitu doyannya ame anak kecil bau kencur.
Membantu rasanya membahagiakan. Seperti mendapat dooprize yang tak terduga.
Kutipan-kutipan dari Idawati Zhang di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.