Kutipan dari Irfa Hudaya
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Irfa Hudaya. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Irfa Hudaya
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 1 - 20 dari 26 kutipan
Di setiap kehidupan, selalu ada fase-fase ketika keimanan manusia naik dan turun begitu cepat.
Ketika seseorang tertimpa musibah, sangat jarang ada yang berusaha menyabarkan atau memberi saran yang menyamankan hati. Rata-rata orang yang datang malah memberikan saran yang menyesatkan.
Ibu adalah rumah utama bagi anak-anaknya. Air susu adalah jalannya untuk memberikan kenyamanan dan cinta bagi anak-anaknya. Dadanya adalah surga terindah bagi pelita hatinya. Itulah pengikat yang kuat antara ibu dan anak-anaknya.
Semua manusia adalah sama. Posisi di hadapan Tuhan bukanlah berdasarkan harta dan kedudukan sosial semata. Ahlaknya nanti yang akan membedakan ketinggian derajat seseorang di mata Tuhannya.
Bahagia adalah ketika kita tersentuh atas apa yang Tuhan berikan, kemudian mensyukuri segala anugerah itu.
Harta takkan dibawa mati. Kebahagiaan memang tak pernah karena satu hal saja. Kebahagiaan itu satu paket. Dan bahagia memang adanya di hati. Bukan lagi berada dalam logika dan hitung-hitungan matematika.
Hidup di dunia ini hanya sementara. Jika selalu menoleh pada hal yang bersifat keduniawian semata, sungguh itu adalah hal yang paling rugi dalam tingkatan hidup manusia.
Laki-laki sejati itu selalu bertindak ksatria. Tidak memandang pada si miskin atau kaya, tak memandang dia laki-laki atau perempuan. Jika seorang ksatria melakukan kesalahan, dia pasti mau meminta maaf dan bertanggung jawab.
Manusia selalu saja lebih betah memelihara kemaksiatan. Padahal, sebenarnya mereka sendiri tahu bahwa takkan mampu selamanya bertahan di dalamnya. Selalu saja nurani yang akan bersuara. Akan ada hati yang menjerit. Suara-suara dari dalam itu sendiri hanya akan berkata sekali, setelah itu lenyap.
Tak ada yang bisa membantu kita kalau bukan saudara sendiri.
Tuhan bisa saja membuat bulan lebih banyak daripada bintang.
Allah menciptakan ketidaksempurnaan untuk memperlihatkan bahwa hanya Dialah Yang Maha Sempurna.
Jika Sang Pemilik hidup menghendaki, apa yang bisa ditolak seorang mahluk? Takkan mampu sesuatu atau seorang pun menghalangi, meskipun air mata tak hanya menetes, tetapi menderas dari perempuan yang baktinya tak bisa disangkal oleh siapa pun.
Kita tak bisa meremehkan kemampuan anak-anak untuk berpikir. Harus ada jawaban logis untuk menjawab semua pertanyaan yang abstrak. Sesuatu yang abstrak, ketika disampaikan dengan bahasa positif akan lebih berpengaruh dalam pola berpikir mereka.
Rasanya seperti makan daging saudara sendiri. Ketika duduk nyaman dan makan berbagai hidangan yang menggoyang lidah, di daerah terpencil sana ada sebagian saudara satu bangsanya kelaparan dan dalam kondisi tak menyenangkan karena dikucilkan.
Allah takkan salah memilihkan pasangan hidup bagi manusia. Memang, manusia takkan ada yang sempurna. Namun, kesempurnaan itu ada ketika manusia memahami bahwa setiap ketidaksempurnaan menjadi sebuah anugerah.
Cinta tak butuh alasan. Cinta selalu datang dari hati, tak tahu kapan datangnya.
Kemiskinan bukan halangan untuk menikah.
Ketika kita percaya bahwa Allah akan memberikan kita tempat yang paling baik, Allah pasti akan memberi itu.
Manusia memang hanya bisa berencana, namun tetap saja semua adalah skenario Allah.
Kutipan-kutipan dari Irfa Hudaya di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.