Kutipan dari Karl Kraus

Estetika berdiri dalam hubungan yang sama dengan keindahan seperti pornografi berdiri untuk cinta, dan politisi berdiri untuk hidup.

Kesetiaan sejati lebih kepada teman daripada musuh.

Orang dewasa yang masih memperoleh kesenangan seperti anak kecil dengan menggantung hadiah pendidikan yang sudah jadi di pohon Natal seorang anak yang menunggu di luar pintu kehidupan tidak menyadari betapa tidak terima mereka membuat anak-anak itu melakukan segala sesuatu yang merupakan kejutan sejati dalam hidup.

Prinsip suara gaya hidup kocar-kacir dalam rangka tatanan dunia yang terbalik telah berdiri pada setiap ujian.

Bahkan kebodohan memiliki kehormatan dalam tubuhnya, dan ia mempertahankan dirinya dengan lebih keras terhadap cemoohan, daripada kekejaman terhadap kesalahan. Karena ini tahu bahwa kritik itu benar; tapi dia tidak percaya itu.

Betapa beraneka ragamnya keberadaan seseorang yang telah duduk selama dua puluh tahun setiap hari di kursi yang sama di sebuah kedai minuman!

Saya dan rakyat saya sangat memahami satu sama lain: dia tidak mendengar apa yang saya katakan, dan saya tidak mengatakan apa yang ingin dia dengar.

Imajinasi memiliki hak untuk bersenang-senang di bawah naungan pohon tempat ia menghasilkan hutan.

Kata ikatan keluarga memiliki konotasi kebenaran.

Kebencian harus membuat seseorang menjadi produktif, demikian pula cinta.

Lebih baik tidak mengekspresikan apa-apa daripada disalahartikan.

Orang bahkan tidak percaya betapa sulitnya sering menerjemahkan suatu tindakan menjadi pikiran!

Prasangka adalah ibu rumah tangga yang sangat diperlukan yang memiliki kesan menjengkelkan dari ambang pintu. Hanya seseorang yang tidak boleh membiarkan dirinya diusir oleh pelayannya sendiri.

Skandal dimulai ketika polisi menghentikannya.

Bahasa adalah ibu dari pemikiran, bukan pelayannya.

Demokrasi berarti kesempatan menjadi budak semua orang.

Dia yang tidur setengah hari telah memenangkan setengah kehidupan.

Hubungan sejati kedua jenis kelamin adalah ketika lelaki itu mengaku: Aku tidak punya pemikiran lain selain kamu, dan karena itu selalu yang baru.

Ini adalah gaya idealisme untuk menghibur diri atas kehilangan sesuatu yang lama dengan kemampuan untuk melongo pada sesuatu yang baru.

Jangan belajar lebih dari yang benar-benar Anda butuhkan untuk menjalani hidup.