Kutipan dari Khairul Fatah

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Khairul Fatah. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Khairul Fatah

Khairul Fatah

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia

Menampilkan 1 - 20 dari 36 kutipan

Di tengah hutan tak berpenghuni itu, ia termenung, lalu berjalan pelan seperti pemburu rusa; kakinya hati-hati menapaki tanah. Ia tak mau derap kakinya terdengar, karna takut gelap kabur.

Sumber: Pemburu Gelap

Pemburu gelap yang terbunuh karena rindu.

Sumber: Pemburu Gelap

Ikan memang hidup untuk dimakan. Tapi menangkapnya tidak dengan ketamakan.

Sumber: Seni Menangkap Ikan

Ia percaya bahwa hidup itu fana, maka setiap waktu ia hanya merindukan gelap yang akan menelannya dan membawanya pada kehidupan selanjutnya; ke hidup nikmat Tuhan atas balasan pekerjaannya di dunia.

Sumber: Pemburu Gelap

Gemerlap warna-warni lampu menyeretnya pada kepiluan yang sangat. Ia merasa resah di tengah terang dunia.

Sumber: Pemburu Gelap

Katanya, perempuan itu tercabik gelap di hutan.

Sumber: Pemburu Gelap

Setiap malam yang larut ia bersembunyi di rimbun semak, dan berjalan mengendap-ngendap. Ia mencari sunyi dengan gelap yang paling pekat.

Sumber: Pemburu Gelap

Di pulau yang tanpa cahaya lampu, perempuan itu kian mengerti bahwa kegelapan hanya tempat pembuangan.

Sumber: Pemburu Gelap

Dilarut malam tanpa sinar lampu-lampu, Aku kembali teringat tentang tiga kisah pemburu gelap.

Sumber: Pemburu Gelap

Aku melihat perempuan itu menangkap ikan seperti orang berpuisi, atau barangkali seperti aktor yang sedang memainkan peran di atas panggung teater: pelan, penuh penghayatan.

Sumber: Seni Menangkap Ikan

Ia pun merindukan kematian yang dianggap semua orang sebagi ketiadaan dan kegelapan. Maka ia pun mati dalam keadaan rindu pada Tuhan, dalam keadaan hatinya yang paling sunyi, dan di tempat pemburuaanya membunuh gelap dunia.

Sumber: Pemburu Gelap

Ia seorang perenung, pemburu sepi yang paling handal.

Sumber: Pemburu Gelap

Ikan bukan lawan, kemarahan hanya cocok untuk perang.

Sumber: Seni Menangkap Ikan

Ia yakin, bahwa terang lampu hanya tipu dari gelap yang tersembunyi.

Sumber: Pemburu Gelap

Menangkap ikan perlu seni. Bukan cuma berani.

Sumber: Seni Menangkap Ikan

Si kakek tua terus mengajak semua orang kembali berenung, mempersiapkan diri melawan gelap yang akan datang.

Sumber: Pemburu Gelap

Tahukah kau, gelap itu ada sebab kita pernah melihat terang. Gelap dunia itu tak ada, yang ada hanya tempat yang kurang cahaya, maka kembalilah pada Tuhan pemilik cahaya agar kau tak tertelan gelap dunia.

Sumber: Pemburu Gelap

Aku diam, mencerna perkataannya, merenungkan, mungkin juga berusaha mencari jawaban, atau bahkan bantahan. Tapi aku tetap diam.

Sumber: Seni Menangkap Ikan

Berilah sentuhan seni terakhir untuk hidupnya. Ikan sudah mengerti, ia hidup untuk dinikmati manusia. Tangkaplah ia dengan seni, agar detik terakhir hidupnya ia rasakan dengan nikmat pula, seperti yang kita rasakan saat memakannya.

Sumber: Seni Menangkap Ikan

Ia diam lagi, seakan sengaja memberiku kesempatan untuk berpikir.

Sumber: Seni Menangkap Ikan

Kutipan-kutipan dari Khairul Fatah di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka