Kutipan dari Leonardo da Vinci

Mereka yang menyukai praktik tanpa teori bagaikan pelaut yang menjalankan kapal tanpa kompas dan kemudi. Dia tidak pernah tahu di mana akan terdampar.

Pada saat saya berpikir bahwa saya telah belajar bagaimana hidup, sebenarnya saya telah belajar cara untuk mati.

Air mata datang dari hati dan bukan dari otak.

Koreksilah sahabat Anda secara pribadi, tetapi pujilah dia di depan umum.

Mengetahui saja tidak cukup, kita harus mengaplikasikannya. Kehendak saja tidak cukup, kita harus mewujudkannya dalam aksi.

Semua pelukis harus mengawali kanvasnya dengan siraman warna hitam, karena semua hal di dunia itu gelap sampai tersingkap cahaya.

Kesederhanaan adalah kecanggihan tertinggi.

Orang yang dalam berdiskusi mengemukakan otoritas, ia tidak menggunakan akal budi, tetapi menggunakan ingatan.

Hidup yang baik akan terasa lebih lama.

Manusia sudah diberi kemampuan untuk berkreasi.

Saya terkesan dengan urgensi tindakan. Memahami tidaklah cukup, kita harus mengaplikasikan. Berharap tidaklah cukup, kita harus bekerja.

Air adalah kekuatan pendorong dari semua alam.

Waktu berdiam cukup lama bagi orang-orang yang menggunakannya.

Seperti halnya hari yang dihabiskan dengan baik membawa tidur yang membahagiakan, demikian juga hidup yang dihabiskan dengan baik membawa kematian yang membahagiakan.

Rintangan tidak bisa menghentikan saya. Setiap rintangan menghasilkan ketetapan hati yang kuat. Ia yang telah memutuskan untuk menjadi bintang tidak akan mengubah pikirannya.

Waktu akan selalu tersedia bagi mereka yang mau memanfaatkannya.

Penyair berada di peringkat jauh di bawah pelukis dalam representasi hal-hal yang terlihat, dan jauh di bawah musisi dalam hal-hal yang tidak terlihat.

Seperti yang telah saya katakan tentang masa lalu, Anda tahu bahwa saya tanpa teman.

Siapapun yang melakukan argumen dengan mengacu pada otoritas tidak menggunakan kecerdasannya; dia hanya menggunakan ingatannya.

Tidak ada yang bisa dicintai atau dibenci jika tidak diketahui terlebih dahulu.