Kutipan dari Mitch Albom
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Mitch Albom. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Mitch Albom
Penulis dari Amerika Serikat
1958 -
Menampilkan 1 - 20 dari 21 kutipan
Sesungguhnyalah, selain keluarga, tidak ada fondasi, tidak ada landasan kokoh, yang memungkinkan manusia bertahan sampai saat ini. Peran keluarga menjadi jelas sekali bagiku setelah jatuh sakit. Tanpa dukungan, cinta, kasih sayang, dan perhatian yang kita peroleh dari keluarga, kita seperti tidak memiliki apa pun. Cinta adalah sesuatu yang paling penting.
Kita harus mencari apapun yang baik, benar dan indah dalam masa hidup yang sedang kita jalani. Memandang ke belakang membuat kita seperti sedang berlomba. Pada usia bukan sesuatu yang dapat diperlombakan.
Selama kita dapat saling mencintai, dan mengingat rasa cinta yang kita miliki, kematian tidak dapat membuat kita harus berpisah. Semua kasih sayang yang kita berikan akan tetap ada. Semua tentang kenangan ini masih ada. Kita akan hidup terus dalam hati siapa pun yang pernah kita sentuh dengan kasih sayang.
Aku teringat semua orang yang kukenal, yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk menangisi diri sendiri. Alangkah baiknya bila orang dapat menahan diri untuk tidak menangisi diri berkepanjangan. Cukup beberapa tetes air mata setiap pagi, kemudian menghadapi hari dengan tegar. Kalau Morrie sanggup melakukannya, padahal ia menderita penyakit yang sangat mengerikan.
Kematian mengakhiri sebuah kehidupan, bukan sebuah hubungan.
Hidup ini merupakan rangkaian peristiwa menarik dan mengulur.
Kadang-kadang kita tak boleh percaya kepada yang kita lihat, kita harus percaya kepada yang kita rasakan. Dan jika kita ingin orang lain percaya kepada kita, kita harus merasa bahwa kita dapat mempercayai mereka juga bahkan meskipun kita sedang dalam kegelapan. Bahkan ketika kita sedang terjatuh.
Kematian bukan sesuatu yang menular, bukan? Kematian sama alaminya dengan hidup itu sendiri. Bagian dari proses yang kita jalani.
Kita kekurangan satu. Kita terlalu sibuk dengan urusan kebendaan, dan ternyata semua tidak membuat kita merasa puas. Hubungan saling menyayang yang kita punyai, jagat raya di sekeliling kita, semua kita peroleh begitu saja.
Kita tahu bahwa penuaan tidak hanya berarti pelapukan, tetapi juga pertumbuhan.
Maafkan dirimu sendiri sebelum kau mati. Baru kemudian memaafkan orang lain.
Penuaan tidak hanya bermakna negatif, bahwa kita akan mati, tetapi juga makna positif, bahwa kita mengerti kenyataan bahwa kita akan mati, dan karena itu kita berusaha untuk hidup dengan cara lebih baik.
Suatu saat kita ingin mengerjakan satu hal, padahal kita perlu mengerjakan sesuatu yang lain. Ada sesuatu yang membuat kita sakit, namun kita tahu bahwa seharusnya tidak demikian. Kita menerima hal-hal tertentu secara begitu saja, bahkan meskipun kita tahu bahwa seharusnya kita tidak pernah menikmati sesuatu secara cuma-cuma.
…tapi mematikan perasaan tidak berarti kita tidak membiarkan pengalaman meresap ke dalam diri kita. Sebaliknya, kita membiarkan pengalaman meresap secara penuh. Itulah sebabnya kemudian kita bisa mematikan rasa.
Abdikan dirimu untuk mencintai sesama, abdikan dirimu kepada masyarakat sekitar, dan abdikan dirimu untuk menciptakan sesuatu yang mempunyai tujuan dan makna bagimu.
Ada beberapa aturan yang menurutku berlaku untuk cinta dan perkawinan: Kalau kita tidak menghormati pihak yang lain, kita akan mendapatkan banyak masalah. Kalau kita tidak tahu cara berkompromi, kita akan mendapatkan banyak masalah. Kalau kita tidak mampu bicara terbuka tentang apa yang terjadi di antara kita dan pasangan, kita akan mendapatkan banyak masalah. Nilai-nilai yang kita anut harus sama.
Begitu kita ingin tahu bagaimana kita akan mati, berarti kita belajar tentang bagaimana kita harus hidup.
Cinta adalah satu-satunya perbuatan yang rasional.
Pengalaman mempunyai anak tidak ada bandingannya. Kita tidak dapat menggantikannya dengan seorang teman. Kita tidak dapat menggantikannya dengan seorang pacar. Kalau kita ingin merasakan tanggung jawab yang sepenuh-penuhnya kepada sesama manusia, dan belajar mencintai serta menjalin ikatan yang sedalam-dalamnya, tidak ada cara lagi selain mempunyai anak.
Semakin bertambah usia kita, semakin banyak yang kita pelajari. Apabila usia kita tetap dua puluh dua tahun, kita akan sama bodohnya dengan ketika usia kita dua puluh tahun.
Kutipan-kutipan dari Mitch Albom di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.