Kutipan dari Nur Hasanah
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Nur Hasanah. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Nur Hasanah
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 1 - 10 dari 10 kutipan
Iri ya iri, tapi tidak usah ngomong di belakang.
Anak-anak nakal kok digubris. Kalau kamu nangis, bocah-bocah lanang itu mlaha senang.
Duh Gusti…berikan kesabaran. Aku ini sudah melarat. Kenapa masih saja ada orang yang menjahati.
Jakarta itu semrawutnya minta ampun. Orang-orangnya juga bikin susah.
Kamu perawan yang belum tahu apa-apa, berani-beraninya menasehati Emak soal menerima kemiskinan. Kamu larang Emak pergi ke makam-makam. Kamu pikir Emak cuma mau cari gampang. Kamu tidak tahu apa-apa soal hidup, terutama hidup Emak. Emak sudah tidak punya harga diri sejak bayi. Emak tidak pernah tahu apa itu malu. Emak anggap semua orang itu batu. Itu sebabnya Emak bisa hidup sampai sekarang. Sekarang Emak sedang berusaha memiliki harga diri biar orang Cemplong dan Karang Jambu tahu kalau Emak bisa seperti mereka.
Ada orang tua ngomong jangan ditinggal pergi!
Bagaimana orang bisa tahu kita ini melarat atau kaya?
Baru tahu huruf dan angka saja sudah berani sama Emak?! Diskeolahkan saja sudah untung kamu!
Kalau sudah besar, pasti berani. Tapi jangan berani sama orangtua.
Kamu itu bandel. Kalau ada orangtua ngomong, dengar coba!
Kutipan-kutipan dari Nur Hasanah di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.