Kutipan dari Oliver Wendell Holmes

Kekasih yang kita cintai adalah rumah, meski kaki kita melangkah, hati kita tetap tertinggal.

Ibarat sapu lidi, semua dosa menggunakan pengikat yang berupa kebodohan.

Pemuda itu tahu aturannya, tetapi lelaki tua itu tahu pengecualiannya.

Bunyi sebuah ciuman tidak sekeras meriam, tetapi gemanya berlangsung jauh lebih lama.

Cinta lebih suka senja dari pada siang hari.

Orang-orang hebat di dunia umumnya bukan cendekiawan yang hebat, atau para ulama yang hebat.

Dosa memiliki banyak alat, tetapi dusta adalah pegangan yang cocok untuk mereka semua.

Tidak ada pria yang bisa menjadi filsuf dan tidak ada seorang filsuf yang seorang gentleman: bagi filsuf segalanya adalah cair - bahkan dirinya sendiri.

Kebijaksanaan adalah keabstrakan masa lalu, tetapi kecantikan adalah janji masa depan.

Orang dilahirkan bodoh dan terkutuk karena tidak menjadi lebih bijak.

Pendidikan seorang anak harus dimulai setidaknya seratus tahun sebelum dia lahir.

Yang hebat di dunia ini bukanlah tempat dimana kita berada. Melainkan arah yang kita tuju.

Kebenaran itu sulit. Itu tidak akan pecah, seperti gelembung, saat disentuh, tidak, Anda mungkin menendangnya sepanjang hari seperti sepak bola, dan itu akan bulat dan penuh di malam hari.

Mengajar berarti belajar lagi.

Pengacara menghabiskan banyak waktu mereka untuk menyekop asap.

Untuk mengerti apa yang tengah terjadi kini dan apa yang terjadi esok, belajarlah dari masa lalu.

Hidup adalah aksi dan gairah; oleh karena itu, butuh seseorang yang mau berbagi kecintaan dan tindakannya di saat-saat kritis yang semua orang mengira sudah tidak ada harapan lagi.

Itu adalah kepercayaan pada sesuatu dan antusiasme untuk sesuatu yang membuat hidup menjadi lebih berharga.

Kenyamanan hanya berarti kesempatan untuk melakukan pekerjaan lain yang menuntut perhatian.

Sebuah pikiran sering kali orisinal, meskipun Anda telah mengucapkannya ratusan kali.