Kutipan dari Peringga Ancala
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Peringga Ancala. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Peringga Ancala
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 1 - 20 dari 27 kutipan
Dalam pendakian, penting untuk memiliki cadangan minuman dan makanan untuk mengantisipasi hal yang tak terduga seperti cuaca buruk. Tidak bisa cuma mengandalkan air yag kita bawa dari rumah.
Pendakian itu bukan untuk menaklukkan puncak gunung, tapi menaklukkan ego.
Aku tak ingin galau berlarut-larut. Tekadku sudah bulat. Akan kujebol tabunganku selama tiga tahun terakhir ini. Kurelakan impian membeli seperangkat drum baru yang membuatnya meneteskan air liur setiap kali melewati toko alat musik itu. Aku akan menaklukkan puncak Rinjani. Akan kutunjukkan pada Yona, aku lebih hebat daripada kekasih barunya itu. Aku juga bisa mendaki gunung!
Kau akan jatuh cinta pada sebuah gunung. Untungnya, cintamu pada gunung tak akan membuat sakit. Hanya akan menyiksamu ketika kau merasa rindu.
Mendaki gunung membantu belajar menghargai kehidupan.
Meski sekarang sudah zaman digital, tetap saja orang masih memandang sebelah mata pada kaum perempuan.
Yang benar saja! Zaman sekarang semua orang sibuk bicara konversi, setengah mati berupaya menyelamatkan alam. Kok, dia seenaknya mau memetik bunga abadi itu yang jelas-jelas dilindungi?
Jangan menggantungkan matras di atas carrier. Bisa berisiko tersangkut dahan pepohonan, juga basah karena hujan.
Anak Mapala jarang menggunakan porter. Semuanya mereka angkut sendiri. Semua logistik dan peralatan lainnya mereka bagi di masing-masing carrier.
Siapa suruh bertingkah sok hebat, meremehkan alam? Belum lagi aksi gombalnya.
Apanya yang romantis? Kau hanya akan mati tragis kalau asal-asalan mendaki gunung.
Masa mudamu sia-sia kalau hanya dipenuhi emosi negatif begitu.
Butuh inspirasi? Sering-sering aja naik gunung.
Hidup ini terdiri dari berbagai pilihan dan kita harus mampu memilihnya meski dalam kondisi terdesak.
Hidup itu tidak melulu berputar di masalah hati. Ada banyak hal lain yang lebih penting.
Dipikirnya semua bisa didapat dengan uang, ya?
Jangan membuang sampah di gunung. Kau harus bertanggung jawab dengan sampahmu sendiri.
Kalau alasannya memang penting, kenapa tidak kau katakana saja?
Kau cuma melihat dunia dari matamu saja. Apa kau tahu ada banyak kehidupan lain di luar sana yang jauh lebih menyedihkan dan berat daripada sekadar patah hatimu ini?
Kau tak mau tahu tentang apa pun selain dirimu. Kau egois.
Kutipan-kutipan dari Peringga Ancala di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.