Kutipan dari Rhein Fathia
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Rhein Fathia. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Rhein Fathia
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 1 - 20 dari 73 kutipan
Pada akhirnya, toh kamu harus memilih. Ibarat petualangan, kamu bisa pergi dan berpetualang dengan siapa pun. Tapi, sampai kapan? Ada satu masa ketika kamu akhirnya merasa lelah dan kembali pada seseorang yang denga setia dan sabar menunggumu.
Pernikahan tanpa cinta akan berakhir bencana.
Antara mencintai dan ego kenginan untuk memiliki itu berbeda.
Dalam pernikahan, dibutuhkan cinta dan iman. Dua hal itu yang akan menjadi stimulus agar rumah tangga tidak retak.
Karena setiap orang butuh kambing hitam untuk penderitaan yang dia rasakan.
Cinta tidak pernah memaksa kita untuk memilih, hiduplah yang mengharuskan untuk memilih. Termasuk memilih, kita ingin hidup dengan siapa.
Kalau cewek nggak mau dianggap jadi pembantu saat udah nikah nanti, jangan menganggap pacar-pacar mereka sekarang jadi sopir atau tukang ojek.
Tiap pagi sarapan mie instan, bisa melilit beneran nati ususnya. Nggak sehat.
Mungkin selama kamu belum laku, mereka tenang-tenang aja karena punya cadangan calon menantu.
Cinta itu seperti secangkir kopi. Banyak jenis dan ragamnya.
Warga Bali menganut peraturan yang tertib sekali. Di Jakarta, mana bisa dijumpai pola berkendara seperti ini?
Ada cinta yang tumbuh karena witing trisno jalaran soko kulino. Lalu, ada juga cinta yang memang muncul tanpa ada alasan. Cinta itu hadir, ditujukan pada seseorang, karena hati memang memilihnya.
Bagi cewek, dilamar sama cowok itu romantis. Lebih daripada ditembak untuk jadi pacar.
Nasib lebih rumit dibanding rumus fisika saat SMA, tidak sesuai kehendak dan rencana manusia, tidak terprediksi.
Sebagai seorang wanita, tentu memiliki naluri yang sepertinya sulit dielakkan hobi belanja.
Aku ini bukan nggak laku, tapi punya prinsip akan memilih orang yang memang kuinginkan.
Bukankah menyedihkan ketika kamu menderita dan tidak tahu harus menyalahkan siapa?
Kejutan-kejutan yang sering kamu berikan kepadaku mengidentifikasi telah banyak korban wanita bergelimpangan.
Pacaran dengan sesama kuli Jakarta itu hampir sama dengan menjalani long distance relationship. Jarang ketemu.
Cinta itu perjuangan. Seperti seorang ibu berjuang melahirkan anak-anaknya. Bagaikan sosok ayah bersusah payah menafkahi kehidupan keluarganya. Semuanya perlu direncanakan, dipikirkan masak-masak, diperhitungkan, diusahakan, sebagai wujud cinta.
Kutipan-kutipan dari Rhein Fathia di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.