Kutipan dari Robin Wijaya

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Robin Wijaya. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Robin Wijaya

Robin Wijaya

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia

Robin Wijaya merupakan salah satu penulis populer dari Indonesia. Beberapa karyanya antara lain Before Us, Versus: Selalu Ada Harapan di Antara Perbedaan, ROMA: Con Amore, Jika Hujan Pernah Bertanya, Daylight dan lain-lain.

Menampilkan 1 - 20 dari 32 kutipan

Sampai berapa lama biasanya kamu sanggup menunggu hujan reda? Sampai aku bisa melihat pelangi.

Sumber: Dongeng Patah Hati

Aku memejamkan mata, berusaha menemukanmu di sana. Apakah kamu juga terjaga dengan mimpi yang sama?

Sumber: Menunggu

Kelak akan ada pelangi setelah hujan. Akan ada kebahagiaan setelah tangis yang panjang.

Sumber: Dongeng Patah Hati

Rindu membuatmu bertanya, apa dia menyimpan rasa yang sama?

Sumber: Menunggu

Waktu tak pernah melenyapkan perasaan. Ia hanya menyekapnya di dalam ruang. Menunggu saat yang tepat untuk kembali.

Sumber: Before Us

Kalau kamu percaya takdir, aminkan dalam hati, kita bertemu lagi suatu hari nanti.

Sumber: Menunggu

Hujan menyisakan jejak basah. Seperti cintamu yang tertinggal disini. Selamanya.

Sumber: Jika Hujan Pernah Bertanya

Kadang cinta berkata: logika adalah salah, dan ia hanya membela rasa.

Sumber: Before Us

Kadang kita harus memilih bukan karena kita menginginkan pilihan tersebut, tapi hanya karena pilihan tersebut, segalanya akan lebih baik.

Sumber: Before Us

Tak ada yang tahu perasaan apa yang disimpan dalam hati seseorang, mungkin itu sebabnya kita sering menebak dan berharap.

Sumber: Menunggu

Aku ingin memilikimu, dari setiap bagian yang tak kupunya, hanya itu cara untuk membuatku menjadi lengkap.

Sumber: Menunggu

Karena cinta memaafkan segalanya. Kurang dan keliru.

Sumber: Menunggu

Aku memang kalah. Kalah pada rasa takut untuk mencintaimu.

Sumber: Dongeng Patah Hati

Angin menghembuskan apa yang ada di tanganmu. Itu artinya, kau telah menyadari bahwa apa yang kau miliki tak akan pernah abadi.

Sumber: Nightfall

Jangan paksa aku untuk melupakanmu. Karena mengurangi cinta ini sedikit saja sudah begitu sulit.

Sumber: Menunggu

Aku hanya perlu satu. Keberadaanmu. Di sisiku.

Sumber: ROMA: Con Amore

Bukankah cinta tak pernah berdiri sendiri? Selalu ada dua orang yang tinggal di dalamnya. Sama-sama mencintai, mencintai dan membenci, atau saling membenci. Semuanya adalah bentuk perasaan yang mewakili cinta dua orang.

Sumber: Before Us

Kenangan adalah satu-satunya cara untuk menyimpan cintamu agar tetap hidup.

Sumber: Menunggu

Ketika kesenangan berganti dengan kehilangan, kita baru sadar kalau apa yang kita miliki terlalu berharga untuk ditukar dengan apa pun.

Sumber: Before Us

Maaf selalu mudah untuk diucapkan?

Sumber: Nightfall

Kutipan-kutipan dari Robin Wijaya di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka