Kutipan dari Thomas Hobbes

Ilmu merupakan kekuatan.

Membuat perjanjian, bukan dengan pedang, adalah hanya kata-kata.

Tidak ada tindakan manusia dalam kehidupan ini yang bukanlah awal dari rantai konsekuensi yang panjang, karena tidak ada pemeliharaan manusia yang cukup tinggi untuk memberi kita prospek sampai akhir.

Sumber dari setiap kejahatan, adalah beberapa cacat pemahaman; atau beberapa kesalahan dalam penalaran; atau kekuatan mendadak dari nafsu.

Kata-kata adalah uang dari orang bodoh.

Daging menahan badai saat ini saja; pikiran, masa lalu dan masa depan serta masa kini. Kerakusan adalah nafsu pikiran.

Kenyamanan adalah ibu dari filsafat.

Kondisi manusia adalah kondisi perang setiap orang terhadap orang lain.

Baik, dan jahat, adalah nama yang menandakan selera kita, dan kebencian; yang dalam berbagai emosi, kebiasaan, dan doktrin manusia, berbeda.

Kehati-hatian hanyalah pengalaman, yang dalam waktu yang sama, sama-sama diberikan kepada semua orang, dalam hal-hal itu mereka sama-sama menerapkannya.

Saya akan melakukan perjalanan terakhir saya, sebuah langkah besar dalam kegelapan.

Begitulah sifat manusia, sehingga bagaimanapun mereka mengakui banyak orang lain lebih jenaka, atau lebih fasih, atau lebih terpelajar; namun mereka tidak akan percaya ada banyak orang bijak seperti diri mereka sendiri.

Hak istimewa absurditas; yang mana tidak ada makhluk hidup yang tunduk, kecuali manusia saja.

Hati nurani seorang pria dan penilaiannya adalah hal yang sama; dan karena penilaian, demikian juga hati nurani, mungkin salah.

Itu bukan kebijaksanaan tetapi otoritaslah yang membuat hukum.

Kekuatan, dan penipuan, adalah dua sifat utama dalam perang.

Pemahaman tidak lain adalah konsepsi yang disebabkan oleh ucapan.

Pikiran rahasia manusia menabrak segala sesuatu, suci, najis, bersih, cabul, suram, dan terang, tanpa rasa malu atau menyalahkan.