Kutipan dari Tia Widiana
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Tia Widiana. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Tia Widiana
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 1 - 20 dari 21 kutipan
Denganmu, cinta menjadi sangat sederhana. Cinta adalah memberi, menerima, dan memaafkan. Aku bukan malaikat, aku lelaki brengsek yang pernah menyia-nyiakanmu. Tapi aku tahu aku tidak akan meninggalkanmu hanya karena kau terlalu baik untukku. Aku akan selalu bersamamu, dan terus belajar mencintaimu, agar aku bisa sebaik kau.
Pria zaman sekarang kebanyakan, muram, dingin, sulit didekati, penuh teka-teki, atau memiliki masa lalu tragis.
Tak semua orang menganggap menggunakan baju orang yang sudah meninggal adalah sesuatu yang patut dilakukan.
Perdamaian hanya bisa dicapai dengan kebenaran.
Bagaimanapun, sulit menyayangi orang lain kalau kau masih membenci dirimu sendiri.
Kesepian rasanya bisa membuat perasaan negatif menjadi dua kali lebih kuat. Jika kesepian, marah bisa terasa seperti murka. Sedih rasanya seperti amat merana.
Kapan sebenarnya orang bisa memutuskan bahwa mereka jatuh cinta? Cinta mungkin mudah diucapkan ketika berumur belasan. Makin dewasa, cinta makin butuh alasan dan pembenaran.
Apa salahnya mengejar kebahagiaan? Kebencian itu seperti kamu meminum racun, tapi berharap orang yang kamu benci akan mati.
Hidup seorang diri sebenarnya menyenangkan, tapi tanggung jawabnya pun luar biasa.
Kata-kata hanya akan mengecilkan kejadian yang sebenarnya.
Manusa adalah mahluk sosial, manusia tak boleh bertindak dan berkata tanpa memikirkan perasaan lawan bicara.
Nasib adalah kesunyian masing-masing.
Yang dibutuhkan bukan sekadar harapan, tapi keajaiban.
Jika kesepian, marah bisa terasa seperti murka. Sedih rasanya seperti amat merana.
Kamu harus berusaha merasionalisasi perselingkuhan. Karena itulah gunanya komitmen. Agar orang bertahan, dan tidak serta merta lari tunggang-langgang mengejar sesuatu yang kira mereka kebahagiaan.
Kecuali miliuner tentu saja, mereka boleh menyebalkan dan menggerutu, dan tak ada yang protes.
Mungkin memang begitu kalau berteman dengan orang-orang yang sudah punya pasangan. Mereka selalu menganggap berpasangan adalah definisi paripurna dan kebahagiaan.
Orang yang meninggalkan kita begitu saja tanpa meninggalkan alasan, tanpa mau mendengar penjelasan apa pun, tak pantas ditunggu.
Percayalah, jadi penulis tak segendang sepenarian dengan banyak duit. Apalagi untuk penulis cerita horor dan misteri.
Tapi menjadi pengecut memang selalu mudah. Melarikan diri memang selalu mudah.
Kutipan-kutipan dari Tia Widiana di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.