Kutipan dari Viera Fitani

Gue nggak pernah ngerti isi pikiran absurd lo. Sambil melamun sebentar badmood, terus nggak lama senyum-senyum sendiri. Sinetron apa, sih, yang lagi main di otak lo?

Pikiran dan akal sehat bisa saja memilih orang yang ingin kita cintai, tapi hati tak bisa dimanipulasi. Tidak ada yang bisa menipu detak jantung yang bekerja lebih cepat, meskipun pikiran kita setengah mati menolaknya.

Dapet salam dari hati yang udah kayak lipatan origami saking kusutnya.

Kata orang, patah hati itu hampa rasanya. Kosong. Malas melakukan aktivitas apa pun.

Cinta memang indah, tapi emosi lain yang mengikuti itu yang terkadang menghancurkan keindahan.

Jadi orang yang pasti-pasti aja. Kalau emang lo suka, ya ngomong, nggak usah munafik gitu.

Emang maksudnya aku wanita seperti apa? Meskipun nggak cantik-cantik amat sih, tapi sesuai kata pacarku tercinta aku pantas dicintai.

Hidup itu seperti lingkaran yang talinya saling berkaitan. Ketika kita menyakiti seseorang, bukan hanya orang itu yang sakit. Tapi orang lain yang lainnya berkaitan pun akan merasakan imbasnya.

Ngapain menghabiskan waktu untuk orang yang selalu melihat masa lalunya sementar lo merajut harapan sendirian untuk masa depan kalian.

Sepertinya gue harus ngaduin ke bos deh, soal kebiasaan melamun lo itu. Ngabis-ngabisin duit kantor aja buat bayar gaji. Jangan mentang-mentang lo pacaran ama yang punya terus bisa seenaknya.

Bayangkan hanya karena ketidakjujuran satu orang, berapa orag yang harus terluka.

Jangan mimpi deh. Lagian kalau saya sampai jatuh cinta sama kamu, paling juga cuma dijadiin teman kencan sesaat.

Kurang mengenaskan apa coba nasib kita sebagai jomblo sampai mengais kasih saying dari sahabatnya?

Normalnya, kalau hati lagi sakit detak jantung pun melemah. Tdak tertarik pada hal apa pun dan lempeng-lempeng aja.

Susah emang orang patah hati. Denger orang nyanyi aja mewek.

Dalam kamus orang patah hati nggak ada kata jorok.

Dalam kehidupan ini wajar ada senang ada sedih, ada suka ada duka.

Dia lebih baik sama yang biasa seperti gue, daripada yang bitchy seperti lo.

Ge bingung aa. Lo pacaran sama siapa, dianter pulangnya ama siapa.

Kalau jodoh nggak kemana. Jodohnya di situ-situ aja. Kalau lo nggak kejar, ya sampai Saipul Jamil gelar konser juga nggak bakalan sampai ke jodoh lo.