Kutipan dari Yudhi Herwibowo
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Yudhi Herwibowo. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Yudhi Herwibowo
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 1 - 20 dari 64 kutipan
Dan itu bukan karena matahari yang berputar menentang arah. Bukan karena hari yang terlupa bergerak maju. Bukan karena ombak yang tak kembali dari pesisir. Juga bukan karena kepompong yang tak menjadi kupu-kupu. Tapi sekadar jawaban dari sebuah penantian.
Aku ingin menjadi burung-burung yang bisa terbang bebas menuju langit tak bertepi, dan bersembunyi di balik awan.
Kucoba-coba melempar monyet.. monyet kulempar, singa kudapat
Jangan percaya apa yang kukatakan kepadamu sampai kamu mengkaji dengan kebijaksanaanmu sendiri secara cermat dan teliti apa yang kukatakan.
Kesendirian kadang membuat kita kembali teringat akan hal-hal kecil yang selama ini terlewati.
Jalanan memang merangkai ceritanya sendiri.
Rezeki, mati, dan jodoh memang di tangan Tuhan.
Sebuah jalan yang dirawat dengan baik akan selalu menumbuhkan bunga - bunga wangi di sepanjang jalannya.
Bukankah sangat sulit kalau terus tersenyum, kala kita benar-benar punya masalah? Bukankah senyum tersebut akan terasa palsu?
Hidup di bawah bayang-bayang kematian tentu bukan hidup yang nyaman untuk dijalani.
Ini tanah leluhur kita, kita tak bisa meninggalkannya begitu saja. Aku akan lebih memilih mati di sini, daripada harus meninggalkannya.
Tak ada masalah yang terlalu berat, atau yang terlalu ringan. Kalau terlalu berat, tentu kita takkan bisa menghadapinya, dan bila terlalu ringan, kita takut cenderung akan meremehkannya.
Dan kelak akan lahir. Satu manusia yang dipilih. Yang mengawali kehidupannya sebagai budak hina. Namun, kemudian menjadi raja. Yang dikenang sepanjang waktu.
Kadang tanpa kita inginkan, kita memang membiarkan diri kita terperangkap.
Kita memang tak harus kembali lari ketakutan untuk bersembunyi. Ini tanah kita, dan kitalah yang menentukan nasib kita sendiri.
Menerima pemberian pertama itu seperti menaruh kuman di lengan. Akan terasa sedikit gatal, lantas kita akan menggaruknya pelan-pelan dengan rasa nikmat luar biasa. Makin sering dan makin banyak diterima, gatal itu akan semakin intens, menggaruknya pun semakin keras, hingga bernanah. Karena itu, jauhi kuman dan upayakan untuk jangan sampai menempel pada bagian tubuh kita. Uang akan membuat tubuh kita selalu gatal bagai luka korengan.
Perempuan yang terlalu mudah di dapat hanya karena selembar-dua lembar uang tak terlalu menarik buatku.
Siapa pun ia, kita harus tetap menolong orang yang membutuhkan pertolongan. Berbuat baik itu merupakan sebuah tindakan beruntun yang memang harus dilakukan setiap orang.
Siapa yang bisa menghindar? Bahkan, malam paling senyap pun akhirnya kalah dari sinar pagi yang paling lemah. Dan, siang paling terik sekalipun, kalah dengan rinai-rinai yang tak bertanda di tubuh.
Aku hanya bisa memiliki dirinya, tubuhnya, tanpa pernah memiliki hatinya.
Kutipan-kutipan dari Yudhi Herwibowo di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.