Kutipan dari Agnes Davonar
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Agnes Davonar. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.
Agnes Davonar
Penulis online dan novel fiksi
1986 -
Agnes Davonar merupakan nama pena dari kakak beradik pasangan Ng Bui Cui dan Bong Nien Chin. Sang kakak bernama asli Agnes Li yang lahir pada tanggal 8 Oktober 1986 dan sang adik bernama Teddy Li yang lahir pada tanggal 7 Agustus 1989, keduanya lahir di Jakarta. Nama Agnes pada Agnes Davonar tentunya diambil dari nama Agnes sendiri. Sedangkan nama Davonar, diambil dari inisial yang menggambarkan Teddy lewat orang terdekat Teddy. Cerita yang menarik, lekat dengan kehidupan remaja, dan dikemas lewat bahasa yang santai dan mudah dimengerti menjadi ciri khas dari Agnes Davonar. Hingga saat ini, novel bertajuk Surat Kecil Untuk Tuhan telah mampu menarik perhatian para pencinta novel tak hanya dalam negeri saja, tapi juga di luar negeri.
Menampilkan 1 - 20 dari 36 kutipan
Terkadang arti kebahagiaan dapat terjadi karena kita melihat masa lalu dan membawanya ke masa depan untuk bercermin tentang kehidupan kita saat ini.
Cinta tidak melihat warna hitam atau putih yang kau berikan, tapi cinta memberi warna yang indah, yang terlihat dari mata dan hati yang kau tunjukan padanya.
Bila ada pertemuan di dunia ini maka akan ada perpisahan di sampingnya, bila ada kebahagiaan di dunia ini maka akan ada kesedihan disampingnya.
Aku mungkin bukanlah hal yang terbaik dalam hidupmu tapi aku percaya kamu adalah hal terindah yang pernah ada dalam hidupku.
Ketika seseorang datang dan tersenyum padamu itu adalah awal dari takdir yang kelak akan membawamu pada dua hal, kebahagiaan dan kesedihan.
Satu hal yang tak mungkin aku lupa tentang kamu adalah saat kau hadir dalam hidupku untuk ada bersama matahari yang kau berikan kepadaku.
Aku mungkin tidak bisa membuatmu bahagia dengan takdirku saat ini, tapi aku berjanji kelak bila aku terlahir kembali, kamulah orang yang paling bahagia karenaku.
Insha Allah kamu pasti diterima. Saya doakan, tapi janjilah, jika suatu saat kamu jadi pilot, ajak aku naik pesawat ya.
Aku mungkin tidak terlahir untuk membuatmu selalu tersenyum, tapi aku tercipta untuk selalu disampingmu, agar kau tahu, aku ingin kau selalu bahagia di dunia ini.
Kita tidak perlu sedih dengan keadaan kita walau terlahir dengan tidak sempurna didunia ini, karena Tuhan memberikan nafas kehidupan dengan tujuan hidup masing-masing.
Sahabat, kaulah cahaya dalam kehidupanku. Lentera yang siap menyala disaat aku merasa gelap di dunia ini. Jadilah abadi selamanya dalam hidupku tanpa pernah hilang seperti bayangan.
Kita tidak perlu mejadi juara untuk menang. Tapi kita hanya perlu bermain dengan menjadi diri kita sendiri sehingga kita menang.
Bukan dengan kata-kata kita melawan semua hujatan, tapi dengan pembuktian.
Bila cinta tidak dapat menghapus kesedihanmu maka bencilah diriku seperti engkau mencintaiku dulu kala.
Hingga nafasku kelak berakhir, aku percaya cintaku akan sampai padamu walau di ujung dunia nanti kita terpisahkan.
Sahabat adalah permata hati sedangkan kekasih adalah perhiasan yang hanya sesaat di hati.
Bila aku harus berhenti bernafas di dunia ini, jadikanlah aku duniamu untuk yang terakhir kalinya seperti aku menjadikanmu duniaku yang terakhir.
Masa lalu adalah pilihan yang kita lalui, masa depan adalah pilihan yang kita tentukan.
Tutuplah telinga kamu saat mendengarkan hal-hal buruk tentang kamu, tapi bukalah telinga kamu saat kamu mendengarkan kabar baik tentang kamu.
Cinta sejati adalah bagian terindah dalam hidupku yang tak akan pernah hilang hingga nafasku berakhir di dunia ini.
Kutipan-kutipan dari Agnes Davonar di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.