Kutipan dari Aldous Huxley - Halaman 10

Neraka tidak hanya diaspal dengan niat baik; namun juga berdinding dan beratap. Ya, dan berperabot juga.

Orang-orang memabukkan diri dengan pekerjaan sehingga mereka tidak akan melihat bagaimana mereka sebenarnya.

Orang-orang yang membunuh dan menyiksa dan mengatakan kebohongan atas nama penyebab suci mereka, ini tidak pernah menjadi pemungut cukai dan orang-orang berdosa. Tidak, mereka adalah orang-orang yang berbudi luhur dan terhormat, yang memiliki perasaan terbaik, otak terbaik, cita-cita paling mulia.

Pengalaman hanya mengajarkan apa yang bisa diajarkan.

Peradaban adalah sterilisasi.

Perang sering digambarkan sebagai hukum alam - hal ini tidak benar: Di antara hewan yang lebih rendah, perang tidak diketahui.

Pria seperti anak kecil bukanlah pria yang perkembangannya tertahan; sebaliknya, dia adalah pria yang telah memberi dirinya kesempatan untuk terus berkembang lama setelah kebanyakan orang dewasa meredam diri dalam kepompong kebiasaan dan konvensi paruh baya.

Rahasia dari kejeniusan adalah membawa semangat muda ke masa tua, yang artinya jangan pernah kehilangan antusiasme Anda.

Realisme sinis adalah alasan terbaik manusia cerdas untuk tidak melakukan apa-apa dalam situasi yang tak tertahankan.

Saat ini kita menghabiskan lebih banyak untuk minum dan merokok dari pada menghabiskan waktu untuk pendidikan. Ini, tentu saja, tidak mengherankan. Dorongan untuk melarikan diri dari kedirian dan lingkungan hampir di semua orang dan hampir setiap saat.

Salah satu dari sekian banyak alasan dari karakter kehidupan manusia yang membingungkan dan tragis adalah kenyataan bahwa organisasi sosial sekaligus perlu dan fatal. Pria selamanya menciptakan organisasi seperti itu untuk kenyamanan mereka sendiri dan selamanya menemukan diri mereka sebagai korban monster buatan mereka sendiri.

Satu-satunya orang yang konsisten adalah orang mati.

Saya bisa bersimpati dengan penderitaan orang, tetapi tidak dengan kesenangan mereka. Ada sesuatu yang anehnya membosankan tentang kebahagiaan orang lain.

Saya ingin tahu apa itu gairah. Saya ingin merasakan sesuatu dengan kuat.

Saya mengklaim hak untuk tidak bahagia.

Saya menulis semuanya berkali-kali. Semua pemikiran saya adalah pikiran kedua.

Saya tahu sangat redup ketika saya memulai apa yang akan terjadi. Saya hanya punya ide yang sangat umum, dan kemudian berkembang ketika saya menulis.

Sebagian besar kehidupan seseorang adalah satu upaya berkepanjangan untuk mencegah pemikiran diri sendiri.

Sebagian besar manusia memiliki kapasitas yang hampir tak terbatas untuk mengambil sesuatu untuk diberikan begitu saja.

Sebagian besar manusia tidak tertarik pada akal atau puas dengan apa yang diajarkannya.