Kutipan dari Aristoteles - Halaman 4

Yang baik bagi orang lain adalah selalu yang betul-betul membahagiakannya.

Dalam arena kehidupan manusia, penghormatan dan penghargaan jatuh kepada orang-orang yang menunjukkan sifat-sifat baiknya dalam tindakan.

Kita tidak saja perlu bekerja dengan baik, tetapi juga perlu menggunakan waktu senggang dengan baik.

Politisi juga tidak memiliki waktu luang, karena mereka selalu bertujuan pada sesuatu di luar kehidupan politik itu sendiri, kekuatan dan kemuliaan, atau kebahagiaan.

Cinta tediri atas sebuah jiwa yang mendiami dua tubuh.

Penangkal 50 musuh cukuplah satu teman saja.

Menjadi seorang teman adalah pekerjaan mudah, tapi persahabatan adalah buah yang lama berbuah.

Orang berpendidikan berbeda dengan mereka yang tak berpendidikan, seperti halnya perbedaan orang hidup dengan orang mati.

Plato adalah teman saya, tapi kebenaran adalah teman yang lebih baik.

Kebahagiaan adalah kesenangan yang dicapai oleh manusia menurut kehendak masing-masing.

Pikiran besar tidak pernah ada tanpa sebuah sentuhan kegilaan.

Kita bertindak baik karena kita memiliki kebaikan atau keunggulan, tapi kita memiliki mereka karena kita telah berbuat baik.

Memulai dengan baik adalah setengah pekerjaan.

Pendidikan adalah ornamen kemakmuran dan sebuah pelindungan dalam kemalangan.

Tidak ada jenius yang besar tanpa sentuhan kegilaan.

Energi pikiran adalah esensi kehidupan.

Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang kali. Dengan demikian, kecemerlangan bukan tindakan, tetapi kebiasaan.

Tanda sebuah pemikiran yang terdidik yaitu mampu menimbang sebuah pemikiran tanpa menerima itu.

Dalam hal-hal yang mampu kita lakukan, juga tersembunyi kemampuan kita untuk tidak melakukannya.

Kebaikan terbesar merupakan kebaikan yang sangat berguna bagi orang lain.