Kutipan dari Boy Candra - Halaman 10
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Boy Candra. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Boy Candra
Penulis dari Indonesia
1989 -
Menampilkan 181 - 200 dari 298 kutipan
Mentang-mentang sudah dengan yang baru. Kau lupa siapa dulu yang sering bikin rindu?
Perbanyak ajak diri sendiri bicara. Perbanyak tatap diri sendiri. Perbanyak isi kepala sendiri. Perbanyak nasihati diri sendiri, adalah bagian dari cara mengurangi hal-hal itu dilontarkan pada orang lain, dengan cara yang tidak baik.
Sebab aku tahu cinta terbaik akan selalu pulang. Jika kau tak kunjung datang, barangkali kau memang ditakdirkan sebatas kisah yang hanya layak tersimpan sebagai kenangan.
Waktu akan mengutukmu, hingga tak ada satu hal pun yang menjadi bahagia yang bersedia mengetuk dadamu.
Yang orang-orang lihat, nih anak produktif banget. Berbakat. Yang aku rasakan; dari pagi di kamar, mau nulis belum jadi-jadi. Sudah pukul satu dini hari, draf naskah belum nambah juga. Kadang, aku nggak ngerasa berbakat. Aku hanya tekun melakukan pekerjaanku.
Anak muda zaman sekarang lebih suka minta follback, daripada minta ampunan sama Allah.
Bekerja lebih rajin, berdoa lebih banyak, adalah caraku menciptakan jalan untuk menujumu. Semoga aku sampai tepat waktu. agar kau tak dijemput yang lain lebih dulu.
Dalam sibuk pekerjaanmu ada doa dari orang-orang yang mencintaimu; agar kau berhasil dan bahagia. Agar kau mampu membuat mereka bangga.
Dia mungkin tak lagi kau sisakan dalam pikiran di kepalamu. Namun, masih tersimpan rapi dalam rindu di dadamu.
Jangan terlalu banyak membuat kecewa, sebab usia tidak ada yang tahu.
Matamu adalah racun yang melahirkan candu. Pelan-pelan mencairkan kebekuanku, tetapi tak pernah mampu melahirkan keberanian untuk memintamu.
Namun satu yang pasti, bagaimanapun kau mencoba menjauh pergi, perasaan yang tumbuh di hatimu bukanlah sesuatu yang bisa kau bunuh mati.
Rindu selalu ada. Kita yang tiada.
Aku tidak kurang piknik. Aku hanya kurang diterima saja di hatimu.
Aku tidak suka menonton bola, hanya untuk diterima pergaulan. Aku tidak (lagi) merokok, hanya untuk diterima pergaulan. Aku tidak menyediakan diri melakukan hal-hal yang tak kusukai hanya untuk diterima pergaulan. Teman sejati adalah darah dalam tubuhmu.
Cinta datang begitu saja.
Cinta memang mengubah segalanya. Termasuk kebiasaan yang sudah sangat dibiasakan sekali pun.
Jaga terus impian-impian itu. Usaha dan kerja keras. Doa sebagai bentuk ikhlas. Kelak, berhasil atau tidak akan datang rasa puas.
Jangan tunggu jatuh sakit, cukup tunggu jatuh cinta.
Kalau kamu sedang sedih kamu ingat saya. Kalau kamu ingin merayakan hidupmu, kamu datang pada dia. Cerita seperti apa sebenarnya yang sedang kamu rencanakan?
Kutipan-kutipan dari Boy Candra di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.