Kutipan dari C. S. Lewis - Halaman 2

Tidak ada yang pernah mengatakan kepadaku bahwa kesedihan terasa seperti rasa takut.

Tuhan berbisik kepada kita dalam kesenangan kita, berbicara dalam hati nurani kita, tetapi berteriak dalam kesakitan kita: itu adalah megafon-Nya untuk membangunkan dunia tuli.

Keajaiban, faktanya, melanggar hukum alam.

Pada akhirnya hanya ada dua jenis orang: mereka yang berkata kepada Tuhan, "Engkau telah selesai", dan orang-orang dimana Tuhan pada akhirnya berkata, "kamu telah selesai".

Integritas melakukan hal yang benar, bahkan ketika tidak ada yang mengawasi.

Jika aku memiliki sebuah keinginan dimana tidak ada satupun pengalaman di dunia ini yang bisa memenuhi, penjelasan yang paling mungkin adalah aku terlahir untuk dunia yang lain.

Jika Salah, Kekristenan tidak penting. Jika benar, pentingnya tidak terbatas. Satu hal yang tidak bisa dilakukan oleh kekristenan adalah menjadi cukup penting.

Ketika Kristus wafat, Ia wafat untuk dirimu seluruhnya layaknya hanya kamu satu-satunya manusia di bumi ini.

Seorang pria yang sedang makan atau berbaring dengan istrinya atau bersiap untuk tidur dalam kerendahan hati, rasa syukur dan kesederhanaan, menurut standar Kristen, dalam keadaan yang jauh lebih tinggi daripada orang yang mendengarkan Bach atau membaca Plato dalam keadaan bangga.

Tugas pendidik modern bukanlah menebang hutan, tetapi mengairi gurun.

Anda tidak pernah terlalu tua untuk menetapkan tujuan lain atau memimpikan impian baru.

Jika seluruh alam semesta tidak memiliki arti, kita tidak harus mencari tahu bahwa alam semesta tidak berarti: Hanya, jika tidak ada cahaya di dunia dan tidak ada makluk yang memiliki mata, kita tidak tahu bahwa itu gelap. Gelap berarti tanpa arti.

Keberanian bukan hanya suatu kebajikan, tapi bentuk dari setiap kebajikan di tiap titik ujian.

Marilah berdoa bahwa ras manusia tidak pernah lari dari muka bumi untuk menyebarkan ketidakadilan dimanapun.

Mukjizat, pada kenyataannya, tidak melanggar hukum alam.

Pendidikan tanpa nilai, sebermanfaat apa pun, tampaknya justru membuat manusia menjadi setan yang lebih pandai.

Sang Pemandu bernyanyi: Zaman baru, seni baru, etika dan pemikiran baru, Dan orang bodoh menangis, Karena telah dimulai Itu akan berlanjut seperti yang telah dimulai! Roda berjalan dengan cepat, oleh karena itu roda akan bekerja Lebih cepat untuk selamanya, Masa tua telah selesai, Kami memiliki lampu baru dan melihat tanpa matahari.

Selama penolakan yang disengaja untuk memahami hal-hal dari atas, bahkan di mana pemahaman seperti itu dimungkinkan, terus berlanjut, adalah omong kosong untuk membicarakan kemenangan akhir apa pun atas materialisme.

Tahun ini, atau bulan ini, atau, lebih mungkin, hari ini juga, kita telah gagal mempraktekkan sendiri jenis perilaku yang kita harapkan dari orang lain.

Tidak ada yang Anda berikan benar - benar menjadi milik Anda.