Kutipan dari Cassandra Massardi - Halaman 2

Mentang-mentang sering ke luar negeri. Jangan kebanyakan bacot!. Jangan nyenggol-nyenggol bisa kan? Sakit, tahu!

Mungkin bodoh jika mengharapkan, apalagi mencintai seseorang yang mungkin tidak berusaha sama sekali menggapai kita. Akan tetapi, hati tidak bisa disangkal. Di sanalah, rasa cinta bersemayam, mengendap, tak dapat membeku.

Yang tidak usah dibahas. Semuanya sudah terlanjur terjadi.

Cinta abadi nggak akan pernah hilang. Kalau ketemu orang yang tepat, itu mungkin aja terjadi. Cinta abadi nggak akan pernah hilang.

Cinta itu bukan cuma dibaca atau dihafal, tapi dirasa.

Jangan cepet ge-er kalau ada yang ngajak kita temenan. Bukan berarti kita asyik atau dia bisa menjadi sahabat yang bisa nemenin kita dalam suka dan duka.

Jangan tolak kebaikan orang.

Kalau belum gampang, mesti dijadiin gampang.

Kalau kita berhenti di tengah jalan, sebelum mendapatkan apa yang kita mau, berarti kemauan kita nggak cukup kuat.

Kita menentukan nasib kita sendiri.

Lo emang nggak percaya sama yang namanya jodoh?. Gue percaya cinta itu sebetulnya sugesti.

Mana ada cinta abadi yang satu arah?

Namanya naksir orang mungkin bisa berkali-kali! Tapi, cinta sejati cuma satu!

Orang bohong di dunia ini harus tetap eskis. Yang harus dihilangkan itu justru orang bodoh yang jumlahnya akan semakin banyak kalau orang bohong itu nggak ada di dunia ini.

Pengorbanan adalah salah satu bukti dari adanya cinta di hati.

Sama kayak kehidupan kita sehari-hari, kan? Belum tentu hal-hal bagus terjadi terus sama kita. Kadang berhasil, kadang gagal.

Sebagai anak perempuan, kamu harus punya harga diri dong.

Semakin kita buat sugesti kalau orang ini adalah jodoh kita, maka semua kebetulan akan terlihat seperti tanda-tanda dari dewa cinta. Elo yakin nasib bakal membawa lo keliling dunia.

Tuhan yang menentukan. Tapi kita juga harus berusaha.

Ya emang tiap orang punya pendapat. Tapi, kalau ada orang yang ngotot endingnya harus bahagia itu nggak mungkin.