Kutipan dari Deassy M. Destiani - Halaman 6

Semuanya bisa saja lenyap, namun jangan sampai pengharapanmu kepada Tuhan ikut lenyap, sebab hanya itulah senjata terakhir yang akan mampukanmu untuk bangkit dan meraih kembali apa yang telah hilang.

Sesuatu yang benar tidak selalu populer dan sesuatu yang populer tidak selalu benar.

Tak perlu menunggu untuk mencari pasangan yang sempurna karena justru mungkin orang itu sekarang sudah mencari orang lain yang mau menerima dia apa adanya.

Tanpa sadar kita melakukan kesalahan tetapi di sana justru bisa belajar tentang sebuah kebenaran.

Tidak ada seorang pun di dunia ini yang bertanggung jawab atas kebahagiaanku, selain diriku sendiri.

Tidak ada yang lebih penting dalam hidup kita selain Tuhan dan keluarga.

Bahwa kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu sudah ada sejak kita berada dalam kandungan.

Bekerjalah sesuai bakat dan minat serta kemampuanmu.

Dahulukan yang paling penting.

Hadiah material hanya secara terbatas membantu untuk mengimbangkan cinta. Tapi itu semua tidak dapat menggantikan kehadiran pribadi yang merupakan hadiah terbesar.

Ia tidak mencoba menarik perhatianku dengan sesuatu yang wah, tetapi hanya menawarkan sepotong cinta yang setia, cinta yang sederhana.

Ingatlah bahwa dalam setaip kondisi apapun ada orang ua yang selalu mendoakan kita.

Jika anak hidup dalam persetujuan, ia belajar menghargai diri sendiri.

Jika kita mengerjakan sesuatu karena suka, ataupun atas dasar menolong seseorang, pada akhirnya apa yang kita kerjakan menghasilkan sesuatu di luar dugaan.

Kekayaan menjadi dewa, kesuksesan menjadi keharusan, meskipun harus mendepak sahabat atau keluarganya.

Kumpulkan sumber daya dan kerja sebagai tim selalu mengalahkan kemampuan pribadi.

Lidah manis untuk merekatkan hati yang patah.

Mama adalah jelmaan malaikat yang diciptakan Tuhan untuk kita.

Mengasihi itu haruslah tanpa syarat

Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.