Kutipan dari Emma Grace - Halaman 3

Ketika jawabannya tidak, ada yang lebih baik di jalan.

Ketika kau mencintai seseorang, terluka adalah syaratnya. Itu adalah harga yang harus dibayar. Kau akan terluka, oleh dan karena orang yang kau kasihi.

Ketika seseorang siap melepaskan dan menyiapkan tempat yang kosong di hatinya, akan ada cinta yang baru, yang tak kalah indah, untuk menggantikannya. Bukan dengan cara yang persis seperti yang kau rencanakan. Tapi jelas tak kalah indah dari yang dibayangkan.

Kita punya banyak hari di depan untuk saling bercerita dan mengejar ketertinggalan.

Masalah itu akan terus mengikuti dan baru akan pergi ketika keberanian untuk mengucapkan selamat tinggal hadir.

Mungkin awalnya nggak gampang buat kamu mengerti Rick, Beth. Tapi setelah kamu melewati titik itu, aku jamin kamu akan menyukainya.

Nggak heran memang kalau orang merasa bisa berbuat semaunya sendiri karena punya koneksi. Dia nggak pernah ingat gimana nasib anak-anak yang lain.

Nggak penting kamu pergi kemana. Nggak penting apa yang kamu kenakan. Kamu bisa saja salah kostum dan pergi ke tempat yang nggak cocok dengan penampilanmu. Tapi itu nggak penting. Karena yang penting adalah, dengan siapa kamu menghabiskan waktu.

Nggak semua hal perlu diungkapkan dengan kata-kata.

Selalu ada dua sisi cerita dalam setiap kisah.

Setiap manusia memiliki hantunya masing-masing.

Tahukah kau betapa rendah perbuatan seorang laki-laki yang menyalahgunakan kebaikan hati seorang perempuan? Memberikannya harapan, lalu meremukkan dan melumatkannya hingga tak bersisa?

Usiamu dua puluh, tapi pikiranmu belum matang.

Penyesalan seharusnya tidak perlu terjadi. Penyesalan hanyalah permainan kenangan.

Dalam cinta dan peduli, kau akan terluka. Dalam susah dan senang, kau akan terluka. Itu adalah harganya, Rick. Kita akan terluka karena dan oleh orang yang kita kasihi.