Kutipan dari Evline Kartika - Halaman 2

Kalau sosok itu sudah tak lagi terjangkau, haruskah melepaskannya?

Karena kamu telah merusak kepercayaanku dan kepercayaanmu.

Ketika waktu telah kembali berdetak sempurna... Kenapa justru bumi yang enggan berputar?

Orang yang pertama kali bilang sayang ke gue, orang yang selalu bilang bakal selalu ada buat gue, orang yang pertama kali bilang nggak bakal pergi dari gue, malah jadi orang yang pertama kali ninggalin gue!

Aku tidak tahu kenapa aku jatuh cinta dengan mu. Satu hal yang aku tahu aku butuh kamu.

Benarkah ada sesuatu yang disebut takdir di dunia ini?

Dan ketika semuanya berubah menyisakan dua hati yang luluh tak berbekas.

Gue nggak bilang lo mesti ngelupain. Dia emang udah ada dalam ingatan lo. Sekeras apa pun elo mau ngelupain dia, itu mus-ta-hil! Tapi seenggaknya, bisa kan, lo mengubah ingatan itu menjadi kenangan? Bukan sesuatu yang menyakitkan. Bisa, kan?

Yang namanya obat itu pasti rasanya pahit. Justru karena pahit baru berkhasiat. Kalo dikasih gula malah jadi gak berpengaruh. Makanya biar pahit lo mesti tahan seengganya lo mesti sembuh dari ketergantungan lo.

Cinta itu nggak butuh alasan. Jika cinta butuh alasan, ketika alasan itu hilang, cinta juga akan hilang bersamanya.

Gue punya seribu alasan kenapa gue suka sama lo, kenapa gue suka sama lo. Sampe sekarang pun alasan itu masih ada... Dan tetap akan selalu ada.

Mau sampe kapan lo menghindar begitu?

Mungkin rasa sayang gue ke dia nggak sedalem rasa sayang elo ke dia. Tapi, gue yakin rasa sayang gue nggak bakal lebih sedikit daripada rasa sayang elo ke dia.

Semua masalah udah selesai, kan? Lalu apa yang mesti ditangisin?

Tapi nyatanya bukan! Dan gue benci harapan kosong kaya gitu. Harapan yang nggak mungkin bakal ada!

Tapi. Disaat dia hilang, gue nggak harus hilang bersama dia. Ya kan?

Ternyata semua perubahan itu terjadi hanya karena satu orang.

Tujuan dari semua kehidupan. Hanya Dia yang tahu.

Cinta itu sesuatu yang tidak terduga. Datang pada tempat yang tidak terduga, pada saat yang tidak terduga, bahkan pada orang yang juga tidak terduga.

Jika semuanya berubah, itu pasti karena waktu. Tapi, apa iya harus berubah sedemikian jauh?