Kutipan dari Goenawan Mohamad

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Goenawan Mohamad. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Goenawan Mohamad

Goenawan Mohamad

Sastrawan dan pendiri Majalah Tempo dari Indonesia

1941 -

Menampilkan 1 - 20 dari 101 kutipan

Memperoleh kearifan bukanlah cuma kegiatan teoritis, kita tak jadi bijaksana, bersih hati & bahagia karena membaca buku petunjuk yang judulnya bermula dengan "How to... "; kita harus terjun, kadang hanyut atau berenang dalam pengalaman, kita harus berada dalam laku dan perbuatan, dalam merenung dan merasakan: ujian dan hasil ditentukan di sana.

Sumber: Catatan Pinggir 1

Kenapa kita sedih? Mungkin karena hati kita adalah Palestina, jawab saya, pernah merasakan bagaimana diringkas, diringkus, dan dibungkam didunia.

Sumber: Catatan Pinggir 7

Barangkali karena tanah air memang bukan cuma sepotong geografi dan selintas sejarah; barangkali karena tanah air adalah juga sebuah panggilan, sebuah ide yang tiap kali berseru, suatu potensi yang minta diaktualisasikan, impian yang minta dijelmakan dari waktu ke waktu.

Sumber: Catatan Pinggir 1

Dan topeng selalu berkaitan dengan semacam kepalsuan.

Sumber: Catatan Pinggir 2

Betapa mahalnya ongkos pendidikan sekolah bagi sebuah negara miskin; tapi juga betapa omong kosongnya sistem sekolah itu untuk menghilangkan jurang kemiskinan tersebut.

Sumber: Catatan Pinggir 1

Tak banyak orang yang menganggap kekuasaan sebagai borgol, lebih banyak yang melihatnya sebagai gelang emas yang bisa bikin orang iri.

Sumber: Catatan Pinggir 1

Titik bahaya dari korupsi tak cuma dilihat persentase kebocoran uang tapi juga dari menipisnya kepercayaan kepada bersihnya aparatur negara secara keseluruhan.

Sumber: Catatan Pinggir 1

Mungkin memang suatu ilusi untuk mengubah keadaan tanpa jalan politik; tapi sering perubahan politik hanya sekedar perubahan bentuk panggung dan nama aktor yang karena persis seperti cerita lama, jadinya sangat mengecewakan .

Sumber: Catatan Pinggir 1

Dari pelajaran sejarah yang kini makin keras diingat: gedung-gedung bisa saja dibangun, bisnis maju, kota tampak indah, tapi si miskin tambah sengsara.

Sumber: Catatan Pinggir 1

Hanya mereka yang mengenal trauma, mereka yang pernah dicakar sejarah, tahu benar bagaimana menerima kedahsyatan dan keterbatasan yang bernama manusia.

Sumber: Catatan Pinggir 4

Karena malam tak sepenuhnya tertembus, juga oleh kelelawar yang mabuk, taufan antah-berantah dan rembulan yang gila, harapan jangan-jangan bermula dari sikap yang tak mengeluh pada batas.

Sumber: Tuhan & Hal-hal yang Tak Selesai

Sejarah sebenarnya tak mampu menyusun peta waktu, sebagaimana geografi tak bisa menyusun peta bumi dan penghuni.

Sumber: Catatan Pinggir 7

Hanya yang pernah bercita-cita tapi kemudian khilaf, hanya yang pernah bergelora tapi kemudian redup, yang tahu betapa dalam kesedihan & kearifannya: waktu adalah teman yang baik.

Sumber: Catatan Pinggir 1

Dewasa memang satu proses pertemuan (kadang pahit) dengan diri sendiri.

Sumber: Catatan Pinggir 1

Di negeri yang malang, seseorang yang memilih untuk jadi manusia akan tampak seperti malaikat; lucu dan menyedihkan, bukan?

Sumber: Catatan Pinggir 1

Barangkali karena tanah air memang bukan cuma sepotong geografi dan selintas sejarah. Barangkali karena tanah air adalah juga sebuah panggilan.

Kemampuan membaca itu sebuah rahmat. Kegemaran membaca, sebuah kebahagiaan.

Setiap perjuangan memang menyediakan hal yang tak enak; tapi yang paling tak enak adalah bila kita bercermin hari ini dan melihat wajah musuh yang kemarin pagi kita perangi.

Sumber: Catatan Pinggir 1

Bahasa datang, dan kemudian penghancuran. Kini orang bisa dengan mudah menulis atau membaca kata-kata yang agresif, makian kasar, dan kalimat benci yang brutal di Internet, terutama dalam Twitter. Mungkin semua itu hanya ekspresi tak matang dan gagah-gagahan anak muda.

Manusia memang bukan semuanya wali; tapi mungkin sejarah juga mengajari kita bahwa keadaan tak sempurna bukanlah dasar untuk terus-menerus menghalalkan kerakusan, keadaan tersebut justru untuk kesediaan ditegur, untuk mengerti rasa malu dan dosa.

Sumber: Catatan Pinggir 1

Kutipan-kutipan dari Goenawan Mohamad di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka