Kutipan dari Goenawan Mohamad - Halaman 2
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Goenawan Mohamad. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Goenawan Mohamad
Sastrawan dan pendiri Majalah Tempo dari Indonesia
1941 -
Menampilkan 21 - 40 dari 101 kutipan
Ada persamaan antara penemu alat-alat dan seorang penyusun konsep-konsep fisika: mereka bermula dari kebebasan jiwa, dan berlanjut dalam kreasi.
Kekalahan dalam politik tidak hanya pahit tapi juga mengandung resiko; di beberapa negeri, beda antara phak yang kalah dengan pihak yang menang sering ditandai oleh penjara atau kuburan massal.
Sejarah terbentuk dari siklus. Riwayat berputar seperti roda gerobak sapi. Masa baik datang, tapi nanti masa buruk menggantikan.
Bicaralah tentang diriku sebagaimana diriku, tak ada yang diperlunak ataupun dengan rasa dengki diinjak-injak.
Demokrasi: ia melahirkan kuasa yang disepakati, dan ada proses bertukar pikiran sebelum kesepakatan. Ada kesabaran sebelum mulut ditutup dengan ikhlas.
Kalimat klise adalah topeng bagi mereka yang takut berkepribadian.
Lebih baik agama ibarat garam: meresap, menyebar, dan memberikan manfaat di mana-mana, tanpa kelihatan.
Tapi manusia bukan cetakan tunggal mumi adam diatas bumi, yang ditaruh dalam gelas, tanpa sejarah, tanpa keterlanjutan kebudayaan.
Definisi kesepian yang sebenarnya adalah hidup tanpa tanggung jawab sosial.
Modernisasi pada akhirnya memang suatu permainan kekuatan. Ada yang tergusur, ada yang menggusur.
Kita harus berada dalam perbuatan, dalam merenung dan merasakan dalam laku.
Stabilitas & persatuan tak seharusnya meniadakan tindakan pembersihan, juga di kalangan atas; seluruh bangsa perlu ikut belajar membersihkan diri, atau rusak oleh noda.
Suara, bahkan risalah protes yang keras, seperti halnya sastra, tak pernah cukup kuat dan cukup padu untuk mengubah dunia.
Makin tahu manusia tentang luasnya alam semesta, makin tampak bumi menyendiri dan manusia terpencil.
Orang tak selalu baik, benar, berani. Tapi saya mengagumi tindakan yang baik, benar, berani, biarpun sebentar.
Tiap kata diletakkan dengan seksama, tetapi sekaligus tiap kalimat dijadikannya hidup, mengorak, meliuk, seperti tarian seorang koreograf.
Kita hidup di zaman deret. Insiden, spontanitas, kebetulan, semua dianggap omong kosong. Selalu ada rekayasa, katanya, karena kita tak bisa membayangkan sesuatu yang tak terduga-duga. Dengan kata lain: kita tak punya ide tentang sesuatu yang sama sekali bebas dari suatu deret, sesuatu yang sama sekali berbeda.
Membiarkan korupsi hari ini akan memusnahkan dasar keadilan, sampai ke generasi yg akan datang.
Dunia ini merupakan sebuah latar belakang, dan dari sana tersusun sebuah atau beberapa buah norma, yang membatasi luasnya pilihan-pilihan yang bisa diambil.
Ketika bahasa bergerak kearah sifatnya yang lebih komunikatif dan bukan sifatnya yang ekspresif, pengalaman yang paling batin tak akan bisa diartikulasikan.
Kutipan-kutipan dari Goenawan Mohamad di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.