Kutipan dari Helvy Tiana Rosa - Halaman 7
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Helvy Tiana Rosa. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Helvy Tiana Rosa
Sastrawan asal Indonesia
1970 -
Menampilkan 121 - 140 dari 180 kutipan
Kini aku selalu memberi jarak antara kamu dan puisi. Puisi telah menumbuhkan sayapsayap di punggungku untuk lebih dekat padaNya.
Membaca dan menulis membuatmu menjadi.
Pada sebuah buku yang berbicara tentang masa depan, aku melihat wajahmu menjelma pagi yang terbit di tiap halaman bersama asaku.
Pembaca adalah kekasih para penulis.
Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati.
Puisi bisa menjadi semacam magnet yang melekatkan kita pada seseorang, bahkan bila kita membencinya. Puisi yang kita tak tulis tak akan perah mati, bahkan bila kita mati.
Siapakah yang lahir dari jari jemari puisi? Yang memetik waktu di taman kenangan? Kau hanya tersenyum menatapku sambil membujuk huruf-huruf itu untuk terus i’tikaf. Lalu bait-bait menjelma udara, melintasi hari-hari yang surga.
Tingkat peradaban suatu bangsa diantaranya diukur dari berapa banyak orang yang membaca dan menulis di negeri itu.
Tulisan kita tak akan mati, bahkan bila kita mati.
Untuk bisa membaca banyak buku diperlukan dua hal dimana uang dan waktu tidak termasuk diantaranya. Dua hal tersebut adalah gairah dan kerendahan hati bahwa kita banyak tak tahu.
Belajar dari debu, yang kau tiup tadi.
Belajar untuk melupakan sebesar apapun kebaikan saya pada orang lain, tapi akan mematri di hati, sekecil apapun kebaikan orang lain pada saya.
Buku yang baik adalah buku yang bisa membuatmu bergerak.
Cinta adalah rasa yang kuucap dalam setiap desah dan cuaca, tak sampai-sampai getarnya padamu.
Cinta dan memberi adalah dua kata sejati dalam kamus nurani.
Cinta yang suci menempatkan ukuran fisik hanya di nomor sepuluh dari sepuluh kriteria.
Dahulu aku pernah menyembunyikanmu dalam baitbait puisi, membelaimu dalam rimanya yang pasi. Dahulu.
Hidup hanya sebentar, tapi bagaimana agar tak sekadar. Agar yang sejenak itu bisa gores makna. Pahat 'ada' kita dihadapanNya.
Ibu adalah detak nadi waktu.
Karya tulis bisa menjadi monumen dunia dan akhiratmu.
Kutipan-kutipan dari Helvy Tiana Rosa di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.