Kutipan dari Hugh Jackman - Halaman 2

Membosankan 'bisa sangat menyenangkan. Apalagi jika itu dengan syarat Anda sendiri.

Pada titik mana kita harus melepaskan dan melakukan apa yang ingin kita lakukan, dan kapan kita harus tunduk pada aturan? Berhubungan dengan kodrat sejati kita dan siapa kita sebenarnya selalu menjadi daya tarik bagi manusia. Saya tahu itu membuat saya terpesona.

Pertunjukan pertama yang saya lakukan, bernyanyi dan menari, adalah Beauty and the Beast. Saya berperan sebagai Gaston. Gaston memiliki celana ketat merah, sepatu bot setinggi lutut, dan ini sangat fisik. Saya menderita sakit kepala setiap hari selama dua bulan.

Saya beruntung telah bekerja di teater di seluruh dunia, tetapi ada sesuatu yang ajaib tentang Broadway. Pemirsa cerdas, mereka berpendidikan. Mereka siap dan mereka siap untuk itu, mereka siap untuk pesta. Suasana yang sangat berbeda.

Saya datang dari teater, jadi bagi saya latihan sangat penting dan merupakan sebuah jalan hidup. Ada banyak sutradara film yang tidak mempercayainya dan beberapa aktor yang memilih untuk tidak berlatih.

Saya ingin sekali memiliki robot di rumah.

Saya mungkin lebih takut dengan ujian SMA saya daripada pada Oscar. Pada saat Anda berpikir itu segalanya dan jika Anda tidak melakukannya dengan baik, hidup Anda akan berakhir. Peluang hilang. Jadi, semakin Anda melakukannya, semakin sedikit rasa takut yang hadir.

Saya punya dua anak dan sungguh menakjubkan betapa selarasnyamereka dengan alam, dengan cahaya, dengan bau, dengan waktu.

Saya suka makanan, semua jenis makanan. Saya suka makanan Korea, Jepang, Italia, Prancis. Di Australia, kami tidak memiliki makanan khas Australia, jadi kami memiliki makanan dari mana-mana di seluruh dunia. Kami sangat multikultural, jadi kami tumbuh dengan berbagai jenis makanan.

Saya tidak berpikir logis untuk mencoba dan mengakali orang-orang cerdas. Sebaliknya, senjata saya adalah ironi dan paradoks. Kegembiraan hidup sebagian dalam hal yang aneh dan tak terduga. Dalam seruan yang terus-menerus, 'Siapa yang mengira itu?'

Saya tidak pernah ingin pergi lebih dari lima tahun di atas panggung. Tidak harus musikal, tetapi hanya melakukan sandiwara atau sesuatu.

Saya tidak pernah mendengar ayah saya mengatakan hal buruk tentang siapa pun. Dia selalu mengendalikan emosinya dan adalah pria sejati. Saya diajari bahwa kehilangan itu adalah kesenangan, sebuah tindakan egois.

Sebagai seorang aktor, Anda memiliki banyak alat - tubuh Anda, suara Anda, emosi Anda, secara mental. Dalam film, Anda memiliki mata karena mereka mengomunikasikan proses pemikiran Anda. Faktanya, secara umum dalam film, apa yang tidak Anda katakan lebih penting daripada apa yang Anda katakan. Itu tidak begitu banyak kasus untuk panggung.

Secara fisik sangat menuntut untuk memainkan peran Wolverine. Ada banyak aksi, dan saya mencoba melakukan sebanyak mungkin karena itu lebih baik untuk penonton.

Seiring bertambahnya usia, Anda memiliki rasa hormat dan empati yang lebih besar kepada orang tua Anda. Sekarang saya memiliki hubungan yang hebat dengan mereka berdua.

"Satu Malam Saja," kata-kata yang akan kudengar dari agenku ketika kukatakan pada mereka aku akan kembali ke Broadway.

Ada kecemasan, tetapi itu terjadi setelah Anda selesai syuting karena itu di luar kendali Anda; orang mengeditnya, mereka memotongnya, memasarkannya. Dan itu ... berpisah dengan karir Anda. Tetapi ketika Anda benar-benar membuat film itu adalah hal tim dan itu benar-benar terasa baik bagi saya.

Akting adalah sesuatu yang saya sukai. Ini adalah kerajinan hebat yang sangat saya hormati. Tetapi saya tidak berpikir itu tantangan yang lebih besar daripada mengajar anak usia 8 tahun atau karier lainnya. Dalam hidup saya, saya berusaha untuk tidak membuatnya lebih penting daripada itu dan saya hanya berharap itu menular pada orang-orang di sekitar saya.

Aktivitas menjadi suami, ayah - itu adalah peran juga, tetapi di bawahnya ada pusat spiritual yang menghubungkan kita semua, dan itulah yang paling penting.

Alih-alih menetapkan tujuan, carilah momen yang menentukan. Itu adalah ujian yang sebenarnya, karena Anda harus rela gagal dalam situasi tekanan di depan orang lain.