Kutipan dari Indah Hanaco - Halaman 4

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Indah Hanaco. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Indah Hanaco

Indah Hanaco

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia

Menampilkan 61 - 80 dari 191 kutipan

Patah hatinya sebentar, tetapi perasaan sakit karena dicampakkan itu yang sepertinya sulit untuk segera sembuh.

Sumber: The Vanilla Heart

Pernikahan itu memiliki cara tersendiri untuk menstabilkan saraf.

Sumber: Cinta Tanpa Jeda

Sebenarnya, apa artinya sebuah janji bagimu? Kamu tidak menghargai apa yang sudah diucapkan oleh lisanmu. Kamu tidak bisa menepati kata-katamu sendiri. Apa yang bisa diharapkan dari orang yang tidak bisa memegang janjinya?

Sumber: The Vanilla Heart

Hidup ini butuh keseimbangan, nggak cuma hal-hal manis melulu yang harus dialami. Kalau itu yang terjadi, kau akan lupa rasa bahagia itu seperti apa.

Sumber: Delicious Marriage

Indonesia? Negeri yang indah dan memiliki makanan enak. Sayang, kemacetan lalu lintasnya mengerikan.

Sumber: Love in Edinburgh

Kadang kita merasa apa yang kita lakukan itu berlebihan, terlalu impulsif. Tapi hidup memang begitu. Butuh keberanian besar untuk menjalaninya. Risiko selalu ada.

Sumber: Delicious Marriage

Kalau ingin pernikahan kita berhasil, kita harus berusaha lebih keras dibanding pasangan lain. Mereka punya cinta, kita sebaliknya. Kita juga tidak boleh saling menyimpan rahasia.

Sumber: You Had Me at Hello

Kamu benar-benar tidak punya pacar, ya? Tumben. Kamu sudah berhasil membuat pacarmu cemburu?

Sumber: To Be With You

Kita tidak saling kenal. Bagaimana aku bisa percaya padamu? Orang yang kucintai bahkan melakukan hal-hal buruk padaku.

Sumber: Love In Edinburgh

Menyukai seseorang, memujanya diam-diam, nggak butuh alasan. Perasaan adalah sesuatu yang nggak bisa dikendalikan. Begitu juga dengan menjadikan seseorang sebagai standar untuk menilai orang lain.

Sumber: Delicious Marriage

Perasaan cinta itu tidak bisa dipaksakan. Hal yang perlu kamu lakukan adalah mengikuti kata hati dan perasaanmu.

Sumber: The Vanilla Heart

Percayakah kamu pada takluknya jiwa hanya karena menatap seseorang? Karena itulah yang kucicipi. Sejak kali pertama terpukau pada siluetmu, cintaku bertumbuh pada tarikan napas pertamamu.

Sumber: Beautiful Temptation

Zaman sekarang, angka kejahatan begitu tinggi. Orang bisa punya cara kreatif untuk menjahati orang lain.

Sumber: Unforgettable Sunset: Love in Santorini

Aku belajar untuk bersyukur. Meski aku punya pengalaman yang cukup tragis, setidaknya aku masih selamat. Aku bahkan bisa membangun hidup baru disini.

Sumber: Love In Edinburgh

Aku harus membagi perhatian untuk pekerjaanku yang tanggung jawabnya kian besar. Apalagi kau yang begitu egois dan menyalahkanku untuk segalanya. Kau mau aku bagaimana? Kau yang memaksaku melakukan ini semua.

Sumber: Love in Edinburgh

Aku tidak suka menjadi orang yang cuma menebak-nebak. Kalau memang ada yang menyukaiku, maka harus menunjukkan perasaannya dan bahkan mengutarakannya.

Sumber: Love Letter

Apa perlu pagi-pagi sudah nonton acara infotainment?

Sumber: Love Letter

Bahagia memang kadang sederhana, tapi bisa saja sebaliknya.

Sumber: Delicious Marriage

Cinta saja nggak cukup. Saling menghormati dan memegang komitmen itu luar biasa penting. Cinta bisa hilang atau tumbuh perlahan.

Sumber: Delicious Marriage

Hidup ini nggak bisa diprediksi. Menikah sama seperti berjudi. Pendapat yang ekstrem ya? Saya belajar bahwa nggak ada yang pasti didunia ini.

Sumber: Delicious Marriage

Kutipan-kutipan dari Indah Hanaco di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka