Kutipan dari Indah Hanaco - Halaman 8

Hatiku terlalu sering mengalami luka. Itu sebabnya aku ingin melindunginya agar tak ada lagi yang bisa membuat luka baru.

Jangan nilai seseorang berdasarkan sesuatu yang tidak bisa diubah.

Kadang lebih mudah bagi kita jika bercerita kepada orang yang baru kita kenal.

Kalau kau tak ingin menikah, kenapa setuju bertunangan?

Kamu jangan ngelantur ya. Putus yang putus, tidak ada hubungannya dengan pilihan waktu atau cara memberitahukan keputusanmu.

Kau yang berbuat kesalahan. Tapi, kau masih punya waktu untuk meminta pengampunan.

Kenapa kau tidak memberi waktu lagi pada kita berdua? Siapa tahu ada perubahan.

Kenapa nggak? Menyukai seseorang, memujanya diam-diam, nggak butuh alasan.

Kenapa semua perjalanan yang melibatkan orang yang baru menikah selalu dilihat sebagai bulan madu?

Ketika sekitarmu tidak mampu menyambutku, ini menjadi saat yang tepat untuk mulai mereka ulang tentang masa depan kita.

Kurasa, sudah tidak efektif lagi untuk terus dipakai dan membebaskan dirimu dari rasa bersalah. Berhentilah menyakiti hati perempuan, Terry!

Makan dan tidur itu salah satu kenikmatan dunia yang luar biasa.

Manusia baik atau bukan, bukan ditentukan agamanya.

Manusia selalu berubah.

Manusia yang di ciptakan Tuhan. Orang baik tetaplah orang baik, tak peduli seperti apa hidupnya. Begitu juga sebaliknya.

Masalah hati bukan peroalan sederhana.

Memang, tidak akan mudah melupakan orang yang pernah menjadi pacarmu selama bertahun-tahun. Tapi dia sudah memilih jalan lain yang sama sekali tidak melibatkanmu. Terima itu.

Mengalami hal-hal buruk yang berulang dalam hidup, bukan hal yang mudah untuk dihadapi.

Menikah itu membuat seseorang jadi kreatif. Mencapai hal-hal hebat yang nggak pernah terpikir sebelumnya.

Nggak ada jaminan bahwa kenal seseorang selama bertahun-tahun akan membuatmu aman dari rasa sakit.