Kutipan dari Iwan Fals
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Iwan Fals. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Iwan Fals
Penyanyi beraliran Balada, Pop dan Rock dari Indonesia
1961 -
Menampilkan 1 - 20 dari 55 kutipan
Ada benarnya nasehat orang orang suci, Memberi itu terangkan hati Seperti matahari Yang menyinari bumi.
Tertawa itu sehat, menipu itu jahat.
Dari kebudayaan bisa saja kita berbeda Dari agama dan warna kulit bisa juga berbeda Seharusnya perbedaan ini tak membuat jadi berbeda Kenyataan sudah membuktikan soal kita sama.
Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli? Sampai nanti sampai habis terjual harga diri.
Jangan perdebatkan soal keadilan Sebab keadilan bukan untuk diperdebatkan. Jangan cerita soal kemakmuran Sebab kemakmuran hanya untuk anjing si tuan polan.
Pertemuan dan perpisahan, dimana awal akhirnya? Dimana bedanya?
Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu.
Bahwa ada yang bilang kita ini turunan monyet Turunan dewa, turunan setan sekalipun Buatku bukan menjadi alasan untuk bermusuhan Apalagi saling membunuh.
Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu.
Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjerat leher kita.
Apa jadinya jika mulut dilarang bicara?, apa jadinya jika mata dilarang melihat?, apa jadinya jika telinga dilarang mendengar? Jadilah robot tanpa nyawa yang hanya mengabdi pada perintah.
Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu.
Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh.
Berkibarlah benderaku Singkirkan benalu di tiangmu, Jangan ragu dan jangan malu Tunjukkan pada dunia Bahwa sebenarnya kita mampu.
Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti?
Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri.
Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah.
Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja.
Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa-gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang.
Harta dunia jadi penggoda, membuat miskin jiwa kita.
Kutipan-kutipan dari Iwan Fals di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.