Kutipan dari Janet Jackson - Halaman 5

Saya hanya mencoba untuk terbiasa hidup dengan pendapatan tetap. Sekarang, itu akan menjadi tidak tetap.

Saya ingin berbicara tentang hidup saya. Ada banyak sekali. Saya berusia 18 tahun ketika membuat rekor, dan banyak hal yang ingin saya katakan.

Saya ingin menikah lagi, dan saya ingin punya anak. Dan kali ini, saya benar-benar ingin melakukannya dengan benar.

Saya ingin sendiri dan keluar dari rumah. Kami adalah jenis anak yang - kami - mematuhi orang tua kami. Jika mereka mengatakan tidak, Anda tidak perlu bertanya mengapa.

Saya kehilangan banyak hal sepanjang waktu. Saya biasanya kehilangan SIM saya sepanjang waktu sebelum saya manaruhnya di mobil saya.

Saya lebih menyukai diri saya yang sekarang daripada yang sebelumnya. Saya mengalami waktu yang sangat sulit terutama di usia dua puluhan. Sulit bagi saya untuk bercermin dan menemukan sesuatu yang saya sukai dari diri saya.

Saya masih memiliki tujuan tertentu yang saya inginkan. Grammies ... Penghargaan lainnya ... Oscar suatu hari nanti.

Saya melihat semua orang sebagai kompetisi. Saya orang yang sangat kompetitif. Tapi saya pikir itu bagus. Persaingan itu bagus. Dan selama itu ramah dan bukan hal yang jahat, maka menurut saya itu keren.

Saya memiliki imajinasi seksual yang cukup untuk seorang anak.

Saya memiliki keluarga yang sangat kuat.

Saya memiliki temperamen yang sangat buruk. Tapi Anda harus benar-benar mendorong saya untuk melihatnya. Tapi setiap orang punya barangnya.

Saya menghabiskan sebagian besar masa dewasa saya untuk memahami siapa saya. Untuk melakukan itu, saya harus melepaskan diri dari sikap yang menjatuhkan saya.

Saya merasa bahwa ketika dua orang menikah - bukan berarti Anda harus benar-benar melepaskan karier Anda - Anda harus menghabiskan waktu dengan satu sama lain, lebih mengenal satu sama lain, hanya berbagi hal satu sama lain.

Saya merasa seksualitas kebanyakan orang sangat rumit. Itulah artinya menjadi manusia. Bukankah lebih bagus jika kita menghargai kerumitan itu daripada mengubahnya menjadi gosip atau ejekan? Bukankah lebih bagus jika kita menerima keragaman seksual, dalam diri kita dan orang lain, tanpa mengutuknya?

Saya merasa semua orang ditempatkan di sini karena suatu alasan. Setiap orang memiliki panggilan. Saya selalu berpikir bahwa panggilan saya yang sebenarnya adalah membantu orang lain.

Saya pemalu, meskipun saya tidak malu dengan teman dan keluarga saya.

Saya percaya pada kekuatan yang lebih tinggi. Saya percaya pada inspirasi.

Saya pernah keluar sekali dan minum anggur dan perut saya mual, dan saya bersumpah tidak akan pernah minum lagi.

Saya pikir banyak orang ingin fokus pada kekurangan orang lain untuk membuat diri mereka merasa lebih baik. Dan itu hal yang sangat menyedihkan.

Saya pikir itu agak sulit pada saat penonton, karena mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka melihat saya sebagai anggota keluarga. Jadi melihat adik perempuanmu bernyanyi tentang seks ... Kurasa mereka sudah terbiasa sekarang.