Kutipan dari Jerinx - Halaman 2

Tirai malam hiasi serambi seribu puspa, kayuh rindu ini agar terdampar di hati nya.

Laras-laras dingin penyangga pagi. Di antara angkasa & kota mati, kita terbangun oleh riuhnya pasar senjata.

Tanpa lentera ku kejar malam hanya untuk tersesat di dalam hatimu.

Di dunia maya, kebencian cepat menular.

Hidup ini perang. Berhenti berpikir bagai serdadu dan mulai berpikir bagai panglima.

Ketika mesin mengambil alih dunia, matilah peradaban". 'Mesin' itu maksudnya ketika kita (manusia) berpikir seperti robot; tanpa hati.

Jika cinta bisa teriak, maka angkasa tak cukup luas tuk bendung gema nya.

Malam bertaring, menerjang hingga ke tulang, sakit ini kekal ketika surga dirajah bencana.

Pejuang yang tak gentar selalu melawan dengan cinta. Untuk hal-hal yang kita cintai, kita pasti akan selalu berjuang sampai darah terakhir!

Mesin harus diredam, alam harus menang.

Saatnya merajut sisa hari tuk temukan cahaya di setangkai bulan.

Diantara kita dan perubahan, ada sebuah tembok bernama 'ketakpedulian'. Dan tembok itu hanya bisa runtuh jika kita bersama-sama mendobraknya.

Dan suatu saat nanti ia berkata "Aku jatuh cinta untuk melawan dunia".

Kita percaya keberagaman dan toleransi harus dimenangkan.

Berbekal bensin kita lewati jalanan, lalu temukan cinta di sisi gelap kehidupan, aku bersamamu kawan.

Buat kamu yang berpikir musisi itu tugasnya cuma bermusik saja, selamat datang di dunia tanpa perubahan & tinggallah disana selama mungkin.

Teriaklah kepada terik jika panas nya hidupkan lagi jiwa mu yang lama mati.

Uang bisa membeli popularitas, namun tidak bisa membeli rasa hormat; Ia perlu lebih lama dari uang, sensasi dan rupa sempurna.

Di Indonesia & negara-negara lain hari ini, Rock N Roll menjadi sebatas label untuk terlihat 'keren'. Ia ada untuk tidak melawan apa-apa, sebatas hiburan saja.

Begitu banyak cinta di dada, begitu banyak api yang membakarnya.