Kutipan dari Jessica Huwae - Halaman 4

Bagaimana caramu bertuhan kalau tidak beragama?

Bila kamu bersabar, hidup akan menghujanimu dengan kejutan-kejutan manis.

Bila kita mau berusaha, hidup akan menyediakan segalanya.

Bila salah pilih jodoh, seumur hidup kau tinggal dalam duka dan penyesalan.

Bukankah barang remeh temeh justru yang akan dicari saat dibutuhkan? Menunggu mungkin menjemukan, tapi waktuku pasti akan datang. Aku tak percaya akan kesia-siaan.

Buku sama seperti manusia, kelak akan tua dan renta, tetapi akan semakin dihargai karena ketuaannya.

Cewek-cewek itu kan butuh pria dengan profesi menjanjikan. Cowok kayak gue mungkin cuma selingan, sekadar penambah riak kehidupan.

Dalam keadaan kepepet, manusia memang kadang bisa berpikir lebih terang dan kreatif.

Hubungan si anak gadis kelak merupakan cerminan bagaimana hubungan dengan bapaknya sebelumnya.

Jangan memulai sesuatu bila kau tak yakin bisa menguasainya.

Jangan suka memenjarakan diri sama standard umum ah.

Janji-janji manusia pada akhirnya memang tiada artinya.

Kadang manusia memang tidak punya pilihan.

Kehadiran orang lain dalam hidup memang dapat mengubah hidup kita sendiri. Bukan hanya pola makan yang berubah, tapi juga perasaan.

Kenangan memang bisa datang dalam bentuk apa saja.

Kenapa harus memilih? Bukankah tidak memilih juga merupakan suatu pilihan?

Kenapa manusia suka sekali mendobrak kenyamanan yang sudah ada. Atas nama mengikuti passion, kata hati, atau mungkin juga hasrat dan nafsu terliarnya.

Memangnya penulis itu harus asosial ya?

Menjalani kehidupan bukan tanpa konsekuensi.

Nggak ada salahnya baca buku chicklit tau!