Kutipan dari Joseph Addison - Halaman 3

Buku adalah warisan genius yang hebat bagi umat manusia, yang diturunkan dari generasi ke generasi sebagai hadiah kepada anak cucu mereka yang belum lahir.

Kebahagiaan sejati adalah sifat pensiun, dan musuh kemegahan dan kebisingan; itu muncul, pertama-tama, dari kesenangan diri sendiri, dan selanjutnya dari persahabatan dan percakapan beberapa teman terpilih.

Kecurigaan bukanlah musuh bagi kebaikan daripada kebahagiaan; dia yang sudah korup secara alami curiga, dan dia yang menjadi curiga dengan cepat akan korup.

Ketidakteraturan dan kekurangan metode hanya dapat didukung oleh orang-orang yang sangat terpelajar atau jenius, yang seringkali terlalu penuh untuk tepatnya, dan oleh karena itu mereka memilih untuk membuang mutiara mereka bertumpuk-tumpuk di hadapan pembaca, daripada bersusah payah merangkainya.

Manusia dibedakan dari semua makhluk lain oleh fakultas tawa.

Nafsu makan yang paling kejam pada semua makhluk adalah nafsu dan kelaparan; yang pertama adalah panggilan abadi pada mereka untuk menyebarkan jenis mereka, yang terakhir untuk menjaga diri mereka sendiri.

Persahabatan, secara umum, tiba-tiba dikontrak; dan karenanya tidak heran mereka mudah dibubarkan.

Prasangka dan kemandirian secara alami berasal dari kurangnya pengalaman dunia, dan ketidaktahuan umat manusia.

Pria dapat mengubah iklim mereka, tetapi mereka tidak dapat mengubah sifat mereka. Seorang pria yang bodoh tidak bisa naik atau berlayar sendiri ke akal sehat.

Seorang pria harus bodoh dan tidak biasa yang percaya tidak ada kebajikan atau kebenaran tetapi ada di sisinya sendiri.

Tidak ada hal lain yang membuat jalannya langsung ke jiwa selain keindahan.

Tidak ada yang lebih dibutuhkan dalam bisnis selain pengiriman.

Apa patung itu bagi balok marmer, pendidikan adalah untuk jiwa manusia.

Persahabatan dunia sering kali merupakan persekongkolan dalam keburukan, atau liga kesenangan.