Kutipan dari Konfusius - Halaman 2

Mereka yang tidak bisa memaafkan orang lain, menghancurkan jembatan yang akan dilewatinya.

Perjuangkan prinsip, bertingkah laku baik, diam dalam kebajikan dan benamkan diri dalam seni.

Hanya orang paling bijak dan orang paling dungu saja yang tidak pernah berubah.

Hidup sebenarnya mudah, tetapi kita seringkali memaksa untuk membuat hidup menjadi sulit.

Bila kamu tahu berlakulah sebagai orang yang tahu. Bila kamu tidak tahu katakanlah bahwa kamu tidak tahu. Itulah yang disebut mengetahui.

Pilihlah sebuah pekerjaaan yang kamu suka dan kamu tidak perlu bekerja sepanjang hidupmu.

Kemenangan sejati bukanlah karena kamu tidak pernah kalah, namun karena kamu sanggup bangkit kembali setiap kali kamu jatuh.

Sebuah rencana yang hebat dapat gagal hanya karena kurangnya kesabaran.

Orang hebat itu tidak banyak bicara, tetapi hebat dalam berbuat.

Aku dengar, aku lupa, aku lihat, aku ingat, aku lakukan, aku pahami.

Bertemu dan mendengarkan orang jahat merupakan awal dari kejahatan.

Kalau kamu melihat seorang berbudi luhur, berusahalah menyamai kebaikannya, dan kalau kamu bertemu dengan seorang berbudi rendah, periksalah dirimu sendiri.

Orang bijak tidak bimbang, orang bercinta-kasih tidak cemas dan seorang pemberani tidaklah merasa takut.

Mengetahui hal yang benar dan tidak melakukannya adalah pengecut.

Disalahkan atau dirugikan bukanlah apa-apa kecuali kamu mengingatnya terus menerus.

Ciri orang yang beradab ialah dia sangat rajin dan suka belajar, dia tidak malu belajar daripada orang yang berkedudukan lebih rendah darinya.

Manusia unggul selalu rendah hati saat berbicara, tetapi selalu luar biasa dalam tindakan.

Perut yang terisi merupakan segalanya yang lain adalah kemewahan.

Hidup itu sangat sederhana, tapi kita yang membuat hidup menjadi rumit.

Ketika jelas bahwa tujuan tidak dapat dicapai, jangan menyesuaikan tujuan, sesuaikan langkah-langkah tindakan.