Kutipan dari Merry Riana - Halaman 5

Takut adalah perasaan. Hanya perasaan, tidak lebih. Kita bisa menumpasnya, karena perasaan itu hanya bergumul di hati kita.

Bagi orang yang tidak puas, tidak ada jabatan yang menyenangkan.

Belajarlah untuk selalu melihat hikmah & kemungkinan cemerlang di dalam segelap-gelapnya keadaan.

Bicaralah seperlunya saja semakin banyak bicara yang tidak perlu semakin banyak celah untuk salah dalam berkata-kata.

Di dalam kesulitan yang amat sangat menyempitkan hati kita, ingatlah bahwa masih ada yang lebih menderita daripada kita.

Hidup yang penuh kebahagiaan tidak akan terjadi begitu saja, dibutuhkan banyak doa, kerendahan hati, pengorbanan, dan cinta.

Jiwa kita harus dibangunkan. Keberanian kita harus dihidupkan. Motivasi kita harus dibentuk.

Kadang diri kita tidak terlalu mengenali energi dahsyat yang bisa diolah menjadi sesuatu yang mendobrak.

Kalau ingin hidup dengan tenang mulailah hari dengan doa.

Kepala yang penuh pengetahuan tidak akan lebih hebat daripada hati yang penuh iman.

Manusia bisa bermimpi apa saja, karena semua yang bisa kita khayalkan adalah sesuatu yang mungkin kita gapai.

Pasangan yang LUAR BIASA akan MENCARI PERSAMAAN & MENGHORMATI PERBEDAAN di antara keduanya.

Seperti apa kita dilahirkan adalah takdir. Seperti apa kita bertumbuh adalah proses. Seperti apa kita di hari tua adalah keputusan.

Aku memiliki apa yang sangat dibutuhkan orang-orang yang ingin sukses, yakni kemauan dan tekad yang keras.

Jangan menghakimi orang lain,apalagi kalau kita tidak tahu 100% kebenaran faktanya.

Jangan mengikuti hal-hal yang jurusnya telah menjadi sesuatu yang umum.

Janganlah mendiskusikan hal penting ketika perutmu kosong, biasanya akan lebih sulit untuk fokus ketika kamu lapar.

Kecantikan yang sebenarnya bukanlah cantik mukanya, tapi cantik pikirannya, cantik hatinya dan cantik jiwanya.

Merubah diri menjadi lebih baik adalah salah satu tujuan kita di dalam hidup ini.

Penghalang terbesar untuk meraih kesuksesan adalah ketakutan untuk menghadapi kegagalan.