Kutipan dari Moammar Emka - Halaman 4
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Moammar Emka. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.
Moammar Emka
Penulis dari Indonesia
1974 -
Menampilkan 61 - 80 dari 132 kutipan
Mampukah aku beranjak pergi dengan semua tentangmu pelan-pelan membatu dan memberatkan langkahku? Padahal aku tak bisa berlama-lama disini, padahal kau juga sudah lama tak ada di sini.
Positif! Di nadiku terdeteksi rindu atas namamu.
Siapa bilang kita terpental dan kalah sbeleum berperang. Sejauh ini, kita bertahan, di sini- dalam tarian badai.
Untuk apa jauh-jauh lagi mencari, sementara dalam dirimu saja aku sudah menemukan alasan hidup, bahagia bersamamu.
Untuk tangismu yang meluap tanpa kendali, tumpahkan saja di setiap bahagia yang kumiliki.
Belajar melupakanmu itu sungguh pekerjaan rumah yang besar dan menguras perasaan. Andai saja akar ingatan itu tak kuat mencengkeram.
Berpikir itu satu langkah ke depan. Mencintai itu seribu langkah ke masa depan.
Bukankah cinta itu tidak pernah butuh alasan, meski cuma satu huruf?
Cinta memang sederhana. Tapi aku memilih luar biasa memaknai jatuhnya; jatuh cinta kepadamu.
Cinta memiliki aturannya sendiri. Tak bisa dicerna kecuali dengan mata hati. Ikuti saja ke mana ia akan membawa serta.
Jika malu itu mengenal komposisi, warna lebih pas pucat pasi. Untuk rindu? Warna pelangi.
Kau tetap anugerah terindah bagiku. Tak peduli lebam luka karena perpisahan telah menyekam darah.
Setengah hati menanti, setengahnya membenci. Menanti rengkuhanmu seperti dulu, membenci rapuhku mencintaimu.
Aku ingin mencintaimu tanpa batas waktu. Tidak kini, dulu, apalagi nanti. Aku ingin mencintaimu saja untuk selamanya.
Aku tak ingin merasa paling benar mencintaimu. Aku hanya ingin mencintaimu dengan benar, dan cintamu benar untukku.
Apa yang coba kuhindari? Masa kini, lalu apa nanti? Percuma lari, ketiganya pasti kutemui. Kita bersiap diri, saja. Karena hidup itu butuh masalh supaya kita tahu bahwa kita punya kekuatan.
Cinta mendekat dan menjauh tanpa aturan. Membutuhkan waktu yang terbilang untuk pertautan dan perpisahan.
Jika waktu tak memihakmu, aku yang akan memelukmu dari satu masa yang tak akan hilang: segenap ingatanku, tentangmu.
Mari menengok masa lalu. Memebawanya kepangkuan; meletakannya di jejak hari ini dan - mungkin, nanti.
Yang kubutuhkan adalah kamu yang utuh, lengkap beserta cinta dan seisinya.
Kutipan-kutipan dari Moammar Emka di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.