Kutipan dari Nina Ardianti

Pertemuan dua kepribadian itu seperti kontak dua zat kimia: jika ada reaksi, keduanya ditransformasikan.

Aku orangnya perfeksionis dan efisien. Melamun pun harus dirancang sedemikian rupa.

Aku tidak melupakanmu, aku hanya berusaha keras mengeluarkanmu dari pikiranku.

Jika orang ini, siapapun dia, bagaimana dia, seperti apa dia nantinya, jika dia tidak dapat menenangkanmu di masa tersulitmu maka dia bukan yang terbaik untuk mendapatkanmu.

Ironi akhirnya Anda menemukan yang sempurna, tetapi ada begitu banyak rintangan untuk membuat yang sempurna milik Anda.

Itu sebabnya saya membutuhkan seorang pria yang bisa membersihkan kekacauan yang saya buat.

Apa pun yang terjadi di masa lalu, yang aku lihat dari kamu adalah masa depan.

Ya Tuhan. Kenapa sih, aku mempunyai keluarga yang rasa penasaran dan ingin tahunya ngalahin anak tiga tahun ngeliat colokan listrik?

Aku sih nggak percaya dengan yang namanya love at first sight. Tapi, terutama setelah kejadian ini, aku percaya pada love at first impression.

Alam semesta benar-benar bermain dengan saya.

Jika dua orang dimaksudkan untuk satu sama lain, itu tidak berarti mereka harus bersama sekarang atau sesegera mungkin, tetapi mereka akan ... akhirnya.

Ketika seorang pria memiliki hubungan dengan seorang wanita, dia juga harus memiliki hubungan dengan keluarganya, pekerjaan, ketakutan, air mata, kekurangan, pilihan dan hal-hal tak terduga lainnya.

Mungkin saya harus mempertimbangkan pergi ke paranormal dan bertanya kepada mereka apakah orang ini nyata atau tidak.

Terkadang beberapa hal lebih baik tidak ditanyakan.

Tapi aku nggak sempurna. Aku cuma manusia biasa. Banyak banget kekurangan-kekurangan aku yang kamu nggak tahu.