Kutipan dari Rhoma Irama - Halaman 2

Cinta memang aneh, aneh tapi nyata, kadang menghembuskan angin surga, mengundang datang bencana, membangun semangat jiwa bahkan menghancurkan segalanya.

Jadi janganlah kau menyalahgunakan sebagai pemuas nafsu syetan dan juga janganlah cinta kau jadikan alat pembuat kerusakan.

Dermawan sebenarnya dermawan Tidak mengharap keuntungan.

Doa ibumu dikabulkan Tuhan Dan kutukannya jadi kenyataan.

Walaupun harus nyawa sebagai taruhannya Banyak orang yang rela cuma karena rupiah.

Ku tahu rumus dunia semua harus berpisah Tetapi kumohon tangguhkan, tangguhkanlah.

Tak akan berhenti aku berkelana Sebelum kudapat apa yang kucari.

Kalau sudah tiada baru terasa Bahwa kehadirannya sungguh berharga.

Bila berjalan dalam kelam pasti tersesat jalan dan tidak akan pernah sampai kepada tujuan,, Tanpa penyinaran cahaya pasti setiap langkah akan terperosok dalam jurang-jurang kehinaan.

Hai kawula muda kau punya gairah dan tenaga, Gunakanlah masa muda untuk bekerja sebelum menjadi tua dan tak berdaya.

Hai manusia, hormati ibumu Yang melahirkan dan membesarkanmu.

Masa muda masa yang berapi-api Yang maunya menang sendiri Walau salah tak perduli.

Negara bukan milik golongan; Dan juga bukan milik perorangan; Dari itu jangan seenaknya; Memperkaya diri membabi buta.

Sakit karena perpisahan kini telah terobati Kebahagiaan yang hilang kini kembali lagi.

Sering karena rupiah Jadi pertumpahan darah Sering karena rupiah Saudara jadi pecah.

Sungguh mati aku jadi penasaran Sampai mati pun akan kuperjuangkan.

Yang miskin jangan bersedih Dan jangan sesali diri.

Setiap keindahan yang tampak oleh mata Itulah perhiasan, perhiasan dunia.

Apa pun derita, apa pun sengsara Kucoba tersenyum dan tersenyum lagi.

Biasanya para remaja berpikirnya sekali saja tanpa menghiraukan akibatnya, Wahai kawan para remaja waspadalah dalam melangkah agar tidak menyesal akhirnya.